
Bola.net - Everton resmi dinyatakan bersalah atas kasus pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Akibatnya, The Toffes menerima hukuman sangat berat yakni pengurangan 10 poin.
Everton dalam kondisi terseok-seok dalam beberapa musim terakhir. Namun, mereka selalu selamat dari jeratan degradasi dan bertahan di Premier League pada musim 2023/2024.
Nah, situasi musim 2023/2024 diprediksi bakal sangat berat bagi Everton. Sebab, otoritas Premier League baru saja menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin untuk klub asal Merseyside tersebut.
Dikutip dari The Guardian, sanksi 10 poin yang didapat Everton merupakan pengurangan poin paling besar dalam sejarah Premier League. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pernyataan Everton
Everton merasa sanksi yang dijatuhkan pada mereka tidak tidak proporsional dan adil. Mereka merasa terkejut. Klub yang bermarkas di Goodison Park itu telah membuat pembelaan dan mengajukan banding atas sanksi yang diterima.
"Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus Klub akan disidangkan oleh Dewan Banding yang ditunjuk berdasarkan peraturan Premier League," tulis situs resmi klub.
Everton mengklaim bahwa mereka terbuka dan transparan ketika memberikan informasi pada pihak Premier League. Everton juga selalu menunjukkan itikad baik selama masa penyelidikan.
"Betapapun keras dan beratnya sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi tidak mencerminkan bukti yang adil dan masuk akal," tegas Everton.
Everton Masuk Zona Degradasi

Jika sanksi pengurangan 10 poin diterapkan, Everton bisa berada dalam situasi yang sulit. Sebab, dari posisi ke-14, Everton bakal terjun ke posisi 19 klasemen sementara Premier League 2023/2024.
Saat ini, Everton berada di posisi ke-14 dengan 14 poin. Nah, jika poin mereka dikurangi 10, hanya tersisa empat. Everton punya poin yang sama dengan Burnley yang berada di dasar klasemen Premier League.
Klasemen Premier League 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Liverpool Diminta Datangkan Gelandang Baru di Bursa Transfer
- Serius! Liverpool Sudah Mulai Bergerak untuk Datangkan Bek Sao Paulo Ini
- Sekarang Jadi Cadangan di Arsenal, Aaron Ramsdale Disarankan Segera Cabut
- Sebut Wasit Memalukan, Manajer Arsenal Mikel Arteta Didakwa FA
- Ada Penonton Meninggal Kena Serangan Jantung di Laga Chelsea vs Manchester City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Victor Lindelof Kurang Sreg dengan Keputusan Taktikal Erik Ten Hag, Yang Mana Tuh?
Liga Inggris 17 November 2023, 21:32
-
Mulai Tersisih di Manchester United, Raphael Varane Gak Baper Kok!
Liga Inggris 17 November 2023, 21:02
-
Dibuang AC Milan, Paolo Maldini Jadi Direktur Olahraga Manchester United?
Liga Inggris 17 November 2023, 20:44
-
Panggilan dari Arab Saudi untuk Trio Manchester United
Liga Inggris 17 November 2023, 20:27
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR