
Bola.net - Kejutan datang dari klub Premier League Liverpool. Pemilik The Reds, Fenway Sports Group (FSG) memutuskan untuk menjual The Reds.
"FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat, kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai sebuah klub," demikian pernyataan resmi FSG.
Sebagian fans nyaman dengan FSG yang memberikan stabilitas selama belasan tahun terakhir. Tapi, ada juga yang frustrasi dengan kebijakan transfer yang memprioritaskan pengeluaran bersih yang relatif rendah.
Inilah sebabnya mengapa banyak penggemar Liverpool akan menyambut penjualan ke individu atau konsorsium dengan ambisi yang lebih. Menurut banyak jajak pendapat yang dilakukan di Twitter, beberapa bahkan akan senang dimiliki oleh negara Timur Tengah, seperti Manchester City, Newcastle United, dan PSG.
Berikut ini fakta-fakta di balik penjualan Liverpool oleh FSG.
4 Besar Klub Paling Berharga
Selama 12 tahun di bawah naungan FSG, Liverpool menjelma sebagai klub elite dunia.
Menurut Forbes, Liverpool adalah klub sepak bola paling berharga keempat di dunia, senilai 4,45 miliar USD, di belakang Real Madrid, Barcelona dan Manchester United.
Daftar Gelar Liverpool Era FSG
2x EFL Cup
1x FA Cup
1x Super Cup
1x Club World Cup
1x Premier League
1x Champions League
1x Community Shield
5 Sosok yang Dikaitkan Sebagai Pembeli
Kini sejumlah konsorsium miliarder diketahui tertarik untuk membeli Liverpool, bahkan terdapat nama Elon Musk.
Dilansir dari SunSport, terdapat lima orang dengan kekayaannya yang mampu mengakuisisi The Reds.
Pertama Sir Jim Ratcliffe, Muhsin Bayrak, Billy Beane, Elon Musk, hingga LeBron James.
Kedekatan dengan Jurgen Klopp
FSG memiliki hubungan yang sangat baik dengan manajer Jurgen Klopp.
"Hubungannya luar biasa. Sebenarnya sejak hari pertama. Sejak saat itu, kami memiliki hubungan yang sangat baik secara profesional dan juga secara pribadi. Dengan Mike, kami bekerja erat bersama, begitulah adanya," kata Klopp pada 2020.
Klopp kemudian menggambarkan FSG sebagai pemilik terbaik tempat dia bekerja.
"Ini telah bekerja dengan sangat baik. Mereka adalah pemilik pertama saya, jadi saya tidak dapat membandingkan mereka. Mereka adalah pemilik terbaik tempat saya bekerja, pasti!"
Rp 70 Triliun
FSG kabarnya mematok angka 4 miliar poundsterling untuk saham Liverpool. Jika dirupiahkan, angkanya mencapai 70 triliun!
John Henry lewat FSG memiliki Liverpool selama 12 tahun. Ia membeli saham klub dari George N. Giller dan Tom Hicks senilai 300 juta poundsterling.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Wiwig Prayugi
Published: 9/11/2022
Baca Juga:
- Keras! Wasit Keluarkan 10 Kartu Merah untuk Duel Boca Juniors Vs Racing Club
- 5 Bintang Premier League yang Pernah Dicoret dari Skuat Karena Melanggar Disiplin, Termasuk Ronaldo
- Punya Banyak Trofi, 4 Pelatih Top Ini Justru Dipecat dengan Kejam
- 3 Pemain Liverpool yang Diyakini Akan Ditendang di Januari 2023: Bakal Dirindukan Gak Ya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Putaran Ketiga Carabao Cup Pekan Ini Live di Mola TV
Liga Inggris 9 November 2022, 16:35 -
Waduh! Fans Berat MU, Conor McGregor Malah Ngebet Beli Liverpool
Liga Inggris 9 November 2022, 14:45 -
Fakta-fakta di Balik Penjualan Liverpool oleh FSG
Liga Inggris 9 November 2022, 12:35 -
Jadwal Siaran Langsung Carabao Cup di Mola TV Hari Ini, Kamis 10 November 2022
Liga Inggris 9 November 2022, 08:58 -
MU dan Liverpool Tertarik Angkut Skriniar dari Inter Milan
Liga Inggris 9 November 2022, 06:16
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR