
Bola.net - - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, resmi memenangkan gelar sebagai manajer terbaik di Premier League musim 2018/19. Bagi pria asal Spanyol, ini adalah gelar kedua yang diperoleh sepanjang karirnya.
Kiprah Guardiola bersama Man City pada musim 2018/19 memang gemilang. Dia mampu membawa The Citizen menjadi juara walau sempat tertinggal tujuh poin dari Liverpool pada bulan Januari 2019 lalu.
Pada akhir musim, Guardiola membawa Man City meraih 98 poin. Hanya unggul satu poin dari Liverpool yang berada di posisi kedua. Jumlah poin yang diraih Man City pada musim ini terpaut dua poin dari jumlah poin yang didapatkan musim lalu.
Bagaimana komentar Guardiola terkait gelar tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Dua Gelar Beruntun
Bagi Guardiola, ini bukan gelar manajer terbaik Premier League pertama yang dia raih. Pada musim 2017/18 lalu, dia juga sukses meraihnya. Sama dengan musim ini, dia juga membawa Manchester City jadi juara di Premier League.
Gelar ini diraih oleh Guardiola berdasar pada penilaian yang diberikan oleh Forum Manajer Liga Inggris. Acara penghargaan akan digelar pada Rabu (15/5) sore waktu setempat.
Congratulations Pep Guardiola, @BarclaysFooty Manager of the Season for a magnificent 2018/19 #PL campaign 👏 pic.twitter.com/imh3efzZE8
— Premier League (@premierleague) May 14, 2019
Pria berusia 48 tahun sukses menyisihkan tiga kandidat lain yakni Nuno Espirito Santo [Wolves], Jurgen Klopp [Liverpool] dan Mauricio Pochettino [Tottenham]. Seperti halnya Guardiola, ketiga manajer tersebut juga menunjukkan performa yang luar biasa pada musim 2018/19.
Kehormatan bagi Guardiola
Josep Guardiola menerima gelar manajer terbaik Premier League musim 2018/19 dengan penuh rasa bangga. "Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk menerima penghargaan ini," ucap Guardiola dikutip dari situs resmi Premier League.
Guardiola menilai apa yang dia raih bukan hanya kerja kerasnya seorang diri. Namun, juga karena kerja kolektif dari seluruh skuat Manchester City. Guardiola memberikan apresiai yang tinggi para pemain yang sudah tampil bagus.
"Juga kepada staf saya karena kami banyak bersaing dengan manajer di Premier League. Klopp adalah rival yang luar biasa yang harus dihadapi hingga akhir."
"Sungguh menyenangkan bermain melawan mereka semua dan mudah-mudahan kami bisa melakukan pertarungan sengit lagi untuk memenangkan gelar juara yang lebih hebat," tutup mantan pelatih Barcelona.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jumlah Trofinya Kalah Banyak dari Guardiola, Mourinho Santai Saja
Liga Inggris 15 Mei 2019, 22:26
-
Pep Guardiola Punya Rp 3,7 Triliun untuk Belanja Pemain Baru
Liga Inggris 15 Mei 2019, 09:38
-
Bayern Munchen Dapat Izin Boyong Leroy Sane
Bundesliga 15 Mei 2019, 08:35
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR