
Bola.net - Mantan pelatih Premier League, Harry Redknapp melihat Manchester United pada musim 2019/2020 tidak dalam performa terbaik. Bahkan, Redknapp menyebut United kini ada dalam fase terburuk sejak era Premier League.
Manchester United telah memainkan enam pertandingan di Premier League musim 2019/2020. Hasil yang didapat: dua kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah. United mendapat delapan poin dan berada di posisi ke-8 klasemen.
Hasil tersebut dinilai tidak cukup bagus untuk United. Walau pada laga perdana menang 4-0 atas Chelsea, performa United dinilai mulai menurun di beberapa laga terakhir.
Kekalahan atas Crystal Palace di kandang, ditambah kekalahan atas West Ham akhir pekan lalu, disebut sebagai titik terendah United. Simak ulasan dari Harry Redknapp di bawah ini ya Bolaneters.
Periode Terburuk Manchester United di Premier League
Manchester United adalah tim yang sangat perkasa pada era Sir Alex Ferguson. Gelar juara adalah hal yang akrab bagi Setan Merah. Bahkan, hingga kini United tercatat sebagai tim dengan gelar Premier League terbanyak.
Namun, apa yang terjadi pada musim 2019/2020 adalah hal buruk. Banyak pengamat menyebut jika saat ini adalah era terburuk United pada ajang Premier League.
"Bisa disebut begitu," ucap Redknapp dikutip dari talkSPORT.
"Ferguson tidak pernah memiliki tim yang buruk selama bertahun-tahun di Premier League. Semua tim miliknya luar biasa, jadi ya, tim saat ini mungkin yang terburuk," sambung Redknapp.
Redknapp bahkan menilai Manchester United belum tentu mampu bersaing di empat besar klasemen akhir Premier League. Sebab, selain kualitas United, ada persaingan yang amat ketat di sana.
"Leicester dan West Ham bisa mendorong diri mereka ke enam besar tahun ini dan salah satu tim yang biasa berada di sana bisa jatuh," kata Redknapp.
Bukan Salah Soslkjaer
Meskipun mengatakan Manchester United kini berada pada periode yang buruk, Harry Redknapp tidak ingin menyalahkan Ole Gunnar Soslkjaer sebagai manajer. Sebab, ini juga terkait dengan materi pemain yang ada.
"Anda dapat berbicara tentang Solskjaer dan Anda dapat mengkritik para manajer, tetapi bagaimana dengan pemain yang mereka miliki."
"Anda melihat Man United sebelum pertandingan dan Anda berpikir, 'tim yang terlihat biasa saja'. West Ham melihat tim yang lebih baik, di situlah United berada, mereka adalah tim yang sangat rata-rata," kata Redknapp.
Redknapp bukan satu-satunya pihak yang mengkritik Manchester United. Mantan manajer United, Jose Mourinho, juga mengrikit United. Lalu, ada juga mantan pemain Setan Merah seperti Gary Neville, Rio Ferdinand hingga Roy Keane.
Sumber: talkSPORT
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilema Sandro Tonali, Juventus atau Manchester United?
Liga Italia 24 September 2019, 23:04 -
Laris Manis, Allegri Juga Masuk Bursa Pengganti Solskjaer di Manchester United
Liga Inggris 24 September 2019, 22:32 -
MU Tidak Cukup Kuat untuk Finish di Empat Besar
Liga Inggris 24 September 2019, 22:00 -
Arti Penting Perpanjangan Kontrak David De Gea untuk Manchester United
Liga Inggris 24 September 2019, 21:00 -
Real Madrid Diklaim Butuh Paul Pogba
Liga Inggris 24 September 2019, 20:40
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR