
Bola.net - Chelsea mendatangkan Timo Werner pada bursa transfer musim panas tahun lalu untuk menyelesaikan permasalahannya di lini depan. Sayangnya, pemain asal Jerman tersebut belum mampu menunjukkan performa seperti yang diharapkan.
Werner direkrut setelah menjalani musim yang gemilang bersama RB Leipzig. Sebelum meninggalkan Red Bull Arena, Werner mampu mencatatkan total 34 gol dari 45 penampilan yang ia lakoni dalam berbagai kompetisi.
Tak heran kalau the Blues berani mengaktifkan klausul pembelian yang tercantum dalam kontraknya. Di tengah situasi pandemi yang membuat banyak klub besar mengalami krisis, Chelsea dengan santai menggelontorkan uang sebesar 47,5 juga pounds.
Ia diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan di lini depan the Blues. Seperti yang diketahui, mereka kerap mengalami masalah dengan barisan penyerang yang kerap gagal menghasilkan banyak gol setiap musim.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kritikan untuk Timo Werner
Sialnya, Werner mengalami masalah yang serupa dengan beberapa pendahulunya. Ia seperti kehilangan ketajaman begitu mendarat di Stamford Bridge. Sejauh ini, pria berumur 25 tahun tersebut baru mencatatkan 10 gol dari 39 penampilan.
Sang pelatih, Thomas Tuchel, masih memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk mengisi starting XI. Walaupun demikian, ia tidak terhindar dari kritikan. Salah satunya datang dari mantan pemain Arsenal, Ian Wright.
"Saat anda melihatnya dan peluang yang ia lewatkan, tak peduli seberapa rendahnya kepercayaan diri anda, dia tidak seharusnya melewatkan kesempatan itu dengan kaliber striker seperti dia," ujarnya dalam the Kelly and Wrighty Show.
"Kami tahu dia mencetak banyak gol untuk RB Leipzig, namun ketika anda tidak bermain dengan baik dan kepercayaan dirinya sedang rendah, dia tidak seharusnya melewatkan kesempatan-kesempatan itu," lanjutnya.
Kalau Bisa, Ditukar Saja dengan Pemain Lain
Rekrutan Chelsea lainnya di bursa transfer musim panas kemarin, Kai Havertz, juga tidak kalah buruknya. Kendati demikian, jika bisa memilih, Wright lebih tertarik mempertahankan Havertz daripada Werner. Tentu, ia bisa berubah pikiran kalau Havertz masih tampil buruk di masa depan.
"Saya tidak yakin kalau mereka akan menjual Havertz. Dia adalah orang yang saya rasa masih menyimpan potensi di dalam dirinya. Jadi, kalau saya, saya akan mempertahankan Havertz," katanya.
"Tapi kalau ini terus berlanjut seperti halnya Werner, jika anda bisa mendapatkan kesepakatan pertukaran guna mendapatkan pemain lain, tidak mungkin mereka tak memikirkannya," pungkasnya.
Chelsea sendiri belakangan ini cukup sering dikaitkan dengan sejumlah nama. Salah satunya adalah Erling Braut Haaland, yang sejauh ini telah mengantongi total 49 gol dari 49 penampilannya dalam berbagai kompetisi.
(Kelly and Wrighty Show - via Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Tampil Menawan Bagi Inggris, Mount Tuai Pujian dari Legenda Man United
- Apapun yang Terjadi, AC Milan Harus Permanenkan Fikayo Tomori
- Aji Mumpung, Borussia Dortmund Naikkan Harga Erling Haaland Nyaris Dua Kali Lipat
- Cedera, Timnas Prancis Pulangkan N'Golo Kante ke Chelsea
- Willy Caballero: Lionel Messi Suka 'Membunuh' Bek dan Kiper Lawan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inilah Perbedaan Gaya Melatih Thomas Tuchel dengan Frank Lampard di Chelsea
Liga Inggris 27 Maret 2021, 18:35
-
Chelsea Seriusi Perburuan Romelu Lukaku
Liga Inggris 27 Maret 2021, 11:00
-
Kondisi Apik dan Sedang Unbeaten, Tapi Mungkinkah Chelsea Finis di 4 Besar?
Liga Inggris 27 Maret 2021, 06:00
-
Haruskah Chelsea Mencampakkan Timo Werner Musim Depan?
Liga Inggris 27 Maret 2021, 05:29
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR