Hubungan Memburuk, Kobbie Mainoo Akan Terus Dicadangkan Oleh Ruben Amorim?!

Hubungan Memburuk, Kobbie Mainoo Akan Terus Dicadangkan Oleh Ruben Amorim?!
Kobbie Mainoo merayakan gol dalam laga FCSB vs Manchester United di Liga Europa, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Andreea Alexandru

Bola.net - Hubungan antara Ruben Amorim dan Kobbie Mainoo di Manchester United kini menjadi sorotan besar. Gelandang muda yang bersinar musim lalu itu justru kini terpinggirkan di bawah arahan manajer asal Portugal tersebut.

Mainoo, yang baru berusia 20 tahun, belum sekali pun dimainkan di Premier League musim ini. Situasi ini kemudian memunculkan kabar bahwa ia mulai mempertimbangkan opsi untuk hengkang jika kondisinya tidak berubah.

Ketegangan ini tidak hanya berpusat pada menit bermain, tetapi juga menyangkut arah karier Mainoo di United dan gaya kepelatihan Amorim yang menuntut standar berbeda.

1 dari 3 halaman

Latar Belakang Isu Amorim dan Mainoo

Ruben Amorim tiba di Old Trafford dengan reputasi besar setelah meraih kesuksesan bersama Sporting. Ia dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan intensitas tinggi, disiplin, dan tempo permainan yang cepat.

Di sisi lain, Kobbie Mainoo merupakan produk akademi United yang tampil memukau musim lalu. Penampilannya bahkan membuatnya dijuluki publik sebagai calon "Zidane baru" untuk Inggris.

Namun, di musim ini, jalan keduanya bertemu pada titik yang sulit. Amorim memiliki visi taktiknya sendiri, sementara Mainoo berusaha mempertahankan tempatnya di tengah persaingan ketat dengan nama-nama besar di lini tengah United.

2 dari 3 halaman

Kronologi Ketegangan yang Muncul

Premier League 2024/2025: Ekspresi pemain Manchester United, Kobbie Mainoo, dalam laga vs Liverpool di pekan ke-3 (c) AP Photo/Dave Thompson

Premier League 2024/2025: Ekspresi pemain Manchester United, Kobbie Mainoo, dalam laga vs Liverpool di pekan ke-3 (c) AP Photo/Dave Thompson

Awal musim ini menjadi titik balik pertama. Mainoo hanya duduk di bangku cadangan dalam dua pertandingan Premier League, kalah bersaing dengan Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Casemiro.

Ketidakpastian tersebut semakin memanas setelah beredar laporan bahwa Mainoo meminta kenaikan gaji yang signifikan. Negosiasi yang terhenti menambah jarak antara sang pemain dan pihak klub.

Puncaknya, media Inggris melaporkan bahwa Mainoo mulai memikirkan untuk hengkang jika situasinya tidak berubah sebelum bursa transfer berakhir.

3 dari 3 halaman

Apa Kata Amorim soal Mainoo

Dalam sebuah konferensi pers, Amorim menegaskan bahwa keputusannya murni berdasarkan alasan taktis. Ia menyebut Mainoo masih bersaing ketat dengan Bruno Fernandes untuk posisi inti di lini tengah.

Amorim juga menekankan bahwa pemain muda itu akan diberikan kesempatan jika sudah siap memenuhi standar intensitas permainan yang ia terapkan.

Namun, ucapannya dianggap oleh sebagian pihak sebagai sinyal bahwa ia kurang menaruh kepercayaan pada sang gelandang.

Media seperti The Guardian bahkan menyebut Amorim menilai Mainoo belum cukup bugar untuk menerapkan sistem pressing cepat yang menjadi andalannya.

Ini memperjelas alasan mengapa kesempatan bermain sulit didapatkan oleh sang pemain. Secara taktis, sistem Amorim menuntut seorang gelandang yang agresif, cepat, dan konsisten dalam melakukan pressing.

Mainoo memang memiliki visi dan kontrol bola yang baik, tetapi ia dinilai belum cukup kuat dari sisi fisik.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL