Bola.net - - Pelatih Timnas Brasil, Tite baru-baru ini mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan mengenai Roberto Firmino. Tite menyebut Firmino bermain menahan rasa sakit demi membantu Liverpool lolos ke Liga Champions musim depan.
Seperti yang sudah kita ketahui, musim lalu perebutan zona Liga Champions di Premier League berlangsung sengit. Arsenal, Manchester City dan Liverpool terus merebut posisi emas tersebut hingga pertandingan pekan terakhir EPL.
Pada pertandingan terakhir EPL tersebut, Liverpool kembali diperkuat oleh Roberto Firmino. Kembalinya Firmino menjadi kejutan mengingat sang pemain sudah beberapa minggu absen karena mengalami cedera.
Tite menyebut Firmino memaksakan diri untuk tampil pada pertandingan itu agar Liverpool lolos ke Liga Champions. "Firmino berada dalam kondisi fisik yang buruk. Ia bermain di Liverpool karena pertandingan itu [Pertandingan terakhir Liverpool] adalah pertandingan yang penting," buka Tite kepada This Is Anfield.
Roberto Firmino rayakan golnya ke gawang The Baggies.
"Klopp meminta kami agar tidak memanggil dia dan Coutinho. Namun laporan medis menunjukan bahwa Coutinho sudah siap, sehingga kami mengatakan akan memanggil Coutinho dan akan mengistirahatkan Firmino."
"Firmino sebenarnya tidak akan bermain di pertandingan itu jika Liverpool tidak berjuang untuk menembus Liga Champions. Kami memahami kondisi medisnya sehingga kami tidak memanggilnya." tutup pelatih Timnas Brasil tersebut.
Pengorbanan Firmino itu akhirnya berbuah Manis. Ia berhasil membawa The Reds menang 3-0 atas Middlesbrough sehingga tim asal Merseyside itu memastikan satu tempat di playoff Liga Champions musim depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Karena Keita, Leipzig Terbelah Jadi Dua
Liga Inggris 7 Juli 2017, 22:03
-
Klopp Tidak Sabar Lagi Bekerja Bersama Salah
Liga Inggris 7 Juli 2017, 21:43
-
Naby Keita Minta Dijual ke Liverpool
Liga Inggris 7 Juli 2017, 13:50
-
Neves Segera Ramaikan Sepakbola Inggris
Liga Inggris 7 Juli 2017, 11:40
-
Ini Pengorbanan Besar Firmino Untuk Liverpool
Liga Inggris 7 Juli 2017, 11:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR