
Bola.net - Manchester United disebut sedang berusaha menciptakan Cristiano Ronaldo baru dalam diri Marcus Rashford. Setan Merah mendorong Rashford untuk menyamai level salah satu pemain terbaik di dunia tersebut.
Usai kepergian Romelu Lukaku, Ole Gunnar Solskjaer disebut lebih senang mendorong Rashford untuk memimpin lini serang MU musim ini. Rashford memikul harapan sebagai striker utama MU.
Sebagai pemain 21 tahun, tentu Rashford menghadapi tekanan besar dengan harapan dan ekspektasi di pundaknya. Biar begitu, dia tampak bermain nyaman seperti biasanya ketika membantu MU mengalahkan Chelsea pada pekan pertama Premier League 2019/20 kemarin.
Kabarnya, perubahan Rashford ini disebabkan oleh metode latihan khusus yang dia jalani. Apa itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Metode Latihan Ala Ronaldo
Menurut The Mirror, saat ini Rashford tengah menjalani metoda latihan yang mirip dengan menu latihan Cristiano Ronaldo saat masih membela MU beberapa tahun lalu.
Pada masanya bersama MU, Ronaldo bertransformasi dari penyerang sayap dengan kemampuan mumpuni menjadi striker bertenaga dan jago mencetak gol. Kala itu, Ronaldo bisa mencetak 42 gol dari 49 pertandingan di musim 2007/08.
Enam musim bersama Setan Merah, Ronaldo mencetak 84 gol dan menjelma jadi salah satu pemimpin MU. Peran Ronaldo sangat vital untuk permaian MU.
Perkembangan seperti itulah yang diharapkan terjadi pada Rashford. Solskjaer berharap Rashford bisa meniru langkah Ronaldo dan menjadi striker tengah yang lebih mematikan.
Melepas Tembakan Cepat
Selain itu, Rashford juga diminta lebih berani dan lebih cepat melepas tembakan. Dia hanya perlu menyentuh bola satu atau dua kali saja untuk menyiapkan posisi menembak.
Latihan keras Rashford ini berdampak langsung pada perubahan permainan MU. Sejak pramusim, Solskjaer menciptakan gaya bermain MU yang lebih agresif dan berani menyerang cepat melalui kedua sisi sayap.
Biar begitu, Rashford masih harus bergantian dengan Anthony Martial untuk mengisi pos penyerang tengah. Terkadang dia diturunkan di pos sayap kiri, meski mendapatkan kebebasan untuk menusuk ke tengah.
Sumber: Mirror
Baca ini juga ya!
- Fakta-fakta Menarik Jelang Wolverhampton vs Manchester United
- Terungkap! Ini Alasan Sebenarnya Christian Pulisic Tolak MU dan Pilih Chelsea
- Wah! Manchester United Jalani Latihan Khusus untuk Mendekati Level Man City dan Liverpool
- Gelandang Leicester: Harry Maguire Contoh Sempurna
- Solskjaer Akui Manchester United Kelebihan Bek Tengah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Live Streaming Wolverhampton vs Manchester United
Liga Inggris 19 Agustus 2019, 23:43
-
Marcus Rashford Diklaim Coba Tiru Jejak Cristiano Ronaldo
Liga Inggris 19 Agustus 2019, 23:14
-
48 Jam Lagi, Alexis Sanchez Gabung Inter Milan?
Liga Inggris 19 Agustus 2019, 21:40
-
MU Ogah Ulangi Kesalahan Musim Lalu
Liga Inggris 19 Agustus 2019, 20:00
-
Trofi Liga Europa Jadi Prioritas Manchester United Musim Ini
Piala Eropa 19 Agustus 2019, 19:40
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR