
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengisyaratkan ia tak akan mengeluarkan banyak uang demi berbelanja pemain ketika bursa transfer pemain dibuka karena efek pandemi virus corona.
Liverpool sudah memiliki skuat yang kuat memang. Hebatnya, Klopp bisa menjadikan The Reds juara liga meski musim panas kemarin tak belanja pemain top.
Klopp musim panas kemarin hanya mendatangkan pemain muda saja yakni Sepp van den Berg dan Harvey Elliott. Langkah itu kemudian diikuti dengan perekrutan Takumi Minamino pada bulan Januari kemarin dengan harga murah.
Namun ketiga pemain itu bisa dikatakan tak terlalu memiliki andil dalam kemenangan Liverpool di Premier League musim ini. Mereka tak terlalu sering dimainkan karena skuat utama Liverpool sangat kuat dan memiliki pelapis yang bagus pula. Khusus untuk Minamino, ia tak banyak dimainkan karena belum bisa beradaptasi sepenuhnya dengan lingkungan barunya.
Tak Belanja Lagi
Musim ini banyak klub yang mengalami kesulitan finansial. Hal tersebut tak lepas dari adanya pandemi virus corona.
Liverpool ternyata juga terkena dampak pandemi tersebut. Hal itu juga yang membuat mereka tak mendatangkan Timo Werner dari RB Leipzig.
Maka dari itu Jurgen Klopp mengisyaratkan ia tak akan belanja pemain musim panas nanti. Meski pun Liverpool mendapatkan pemasukan usai jadi juara Premier League.
"Covid tentu saja telah memengaruhi kedua belah pihak dengan berbagai detil, itu benar-benar normal, dan sepertinya tidak akan menjadi musim panas paling sibuk di dunia," kata Klopp seperti dilansir Sky Sports.
"Tapi mungkin pada titik akhir tahun ini, jika jendela transfer masih terbuka, kita akan tahu lebih banyak," sambung Klopp.
Solusi Jika tak Belanja Pemain
Jurgen Klopp mengatakan dirinya tak masalah jika tak bisa berbelanja pemain nanti. Sebab skuat Liverpool saat ini masih sangat kuat.
Namun jika ternyata di tengah perjalanan Liverpool butuh pemain baru, Klopp tak akan pusing. Ia sudah memiliki solusinya. Ia akan memaksimalkan potensi para pemain mudanya.
"Kami ingin memperkuat skuat ini dan skuat ini kuat. Masalah dengan skuat yang kuat adalah bagaimana Anda meningkatkan skuat yang kuat di pasar transfer?" cetusnya.
"Itu berhasil dengan uang, jelas, itu mungkin. Tapi itu tidak pernah berhasil hanya dengan uang," ser Klopp.
"Anda harus kreatif dan kami berusaha untuk kreatif. Kami mencoba mencari solusi secara internal dan masih banyak yang akan datang: kami memiliki tiga atau empat pemain yang dapat membuat langkah besar," ungkap Klopp.
Jurgen Klopp memiliki beberapa pemain muda yang siap tampil lebih sering di tim utama Liverpool. Di antaranya Curtis Jones dan Harvey Elliott.
(Sky Sports)
Baca Juga:
- Kemenangan Atas Manchester City Akan Lengkapi Kesuksesan Liverpool Musim Ini
- Liverpool Akan Terus Tancap Gas Demi Meraih Hal-Hal yang Lebih Besar
- Pindah ke Chelsea, Timo Werner Menolak Disebut Mata Duitan
- Apes! Eks bek Liverpool Ini Jadi Korban Perampokan dan Penusukan
- 9 Hal yang Mungkin Akan Terjadi Pasca Liverpool Juara Premier League
- Andrew Robertson, Bukti Keunggulan Jurgen Klopp Atas Guardiola
- Selain Manchester City, Ada Dua Tim yang Berpotensi Saingi Liverpool
- Tak Seperti City, Liverpool Masih Kuat dan tak Butuh Beli Bintang Baru
- Setelah Cicipi Pahitnya Degradasi, 5 Pemain Ini Bisa Rengkuh Gelar Premier League
- Trent Alexander-Arnold Adalah Gabungan Beckham dan De Bruyne, Setuju?
- Jadwal Lengkap Liverpool di Premier League 2019-20, 7 Laga Demi Cetak Rekor Poin
- Baru Juara Sekali, Suporter Liverpool Ini Berani Pamerkan Trofi EPL ke Old Trafford dan Etihad
- Liverpool Juara, Ini Performa Terbaik Tiap Pemain The Reds di Premier League 2019-20
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Akan Terus Tancap Gas Demi Meraih Hal-Hal yang Lebih Besar
Liga Inggris 30 Juni 2020, 21:34
-
Pindah ke Chelsea, Timo Werner Menolak Disebut Mata Duitan
Bundesliga 30 Juni 2020, 21:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR