
Bola.net - Thomas Tuchel menegaskan keluhannya terhadap jadwal pertandingan internasional yang menyiksa para pemain di awal musim 2021/22 ini. Ada terlalu banyak pertandingan dan kompetisi.
Jeda internasional memang jadi momok klub, khususnya ketika musim baru dimulai. Total ada tiga jeda internasional dengan jarak berdekatan hingga akhir tahun kalender.
Teranyar, Chelsea harus berjibaku mengalahkan Brentford 1-0 akhir pekan lalu (16/10). Itu adalah pertandingan pertama mereka setelah dua pekan tidak bermain karena jeda internasional.
Kini, melihat timnya kesulitan, Tuchel menegaskan ada masalah kelelahan mental dan fisik untuk para pemain. Apa katanya?
1.000 pertandingan setahun
Menurut Tuchel, kelelahan mental dan fisik pemain terlihat jelas dalam diri Romelu Lukaku, striker Chelsea. Kontribusi dan torehan gol Lukaku menurun drastis dalam sebulan terakhir.
Dia juga melihat masalah yang sama pada Mount dan Jorginho. Beban kompetisi bersama tim nasional membuat mereka kelelahan.
"Hal yang sama [kelelahan mental dan fisik] juga terjadi pada Mason dan Jorgi, mereka kesulitan," ujar Tuchel di Chelseafc.com.
"Mereka punya beban besar untuk dipikul bersama negaranya. Mereka menyukai itu, mereka adalah pesaing."
"Namun, jika Anda memainkan 1.000 pertandingan setahun, tentu itu bisa terasa berat," imbuhnya.
Kualitas pertandingan
Tentu angka 1.000 yang disebut Tuchel adalah bentuk perumpamaan. Intinya, saat ini ada terlalu banyak pertandingan untuk para pemain. Beban mereka terlalu besar dan menguras energi.
"Para pemain terlalu banyak bermain. Saya lebih menyukai kualitas, bukan kuantitas. Masalahnya, ini bukanlah hal baru, dan jeda internasional berikutnya akan segera tiba," lanjut Tuchel.
"Di Januari dan Februari kami akan memainkan kompetisi lainnya dan situasi justru bisa jadi lebih sulit dari yang seharusnya," tandasnya.
Sumber: Chelsea
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Terlalu Banyak Pertandingan, Romelu Lukaku Lelah Mental
- Pertanyaan untuk MU: Apa Solskjaer Benar-Benar Inginkan Ronaldo?
- Salah Atau Suarez, Mana yang Akan Dipilih Rio Ferdinand?
- Dilematis Cristiano Ronaldo di MU: Pemain Top, tapi Gak Ngapa-ngapain di Depan
- Bukan Tim, Manchester United Adalah Sekumpulan Individu Level Top
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Champions: Jadwal dan Live Streaming Chelsea vs Malmo FF di Vidio
Liga Champions 20 Oktober 2021, 23:56
-
Kai Havertz, Pahlawan Chelsea di Final Liga Champions 2021 yang Kini Tenggelam
Liga Champions 20 Oktober 2021, 16:48
-
Cuma Menang 1-0 atas Brentford, Chelsea Tidak Perlu Malu!
Liga Inggris 20 Oktober 2021, 06:30
-
Keluh Kesah Thomas Tuchel: 1.000 Pertandingan Setahun Rasanya Berat
Liga Inggris 20 Oktober 2021, 06:15
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR