
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan Mohamed Salah tak setajam sebelumnya karena imbas dari permainan tim yang terlalu statis.
Salah tampil cukup konsisten dari musim ke musim bersama Liverpool. Ia rutin mencetak puluhan gol per musimnya.
Salah pun kerap gacor sejak awal musim. Namun musim 2022/2023 ini berbeda.
Salah kesulitan mencetak gol bagi Liverpool. Sejauh ini ia baru mencetak lima gol dari 11 laga di semua ajang kompetisi, di antaranya dua gol dari tujuh pertandingan di Premier League.
Kenapa Performa Salah Menurun
Manajer Liverpool Jurgen Klopp ditanya soal menurunnya performa Mohamed Salah itu. Ia mengatakan Salah memang tak segacor sebelumnya.
Tapi ia menegaskan penyebabnya bukan karena penampilan Salah yang menurun. Ia menerangkan bahwa pemain asal Mesir itu terkena imbas dari permainan tim yang sekarang ini terlalu statis.
“Sekarang, jadi posisinya (belum) benar-benar berubah dan apa yang harus ia lakukan tidak berubah. Begitulah selalu ketika kami tidak memainkan sepak bola terbaik kami, maka kami terlalu statis," terangnya pada Sony Sports Network, via Liverpool Echo.
“Itu berarti ketika kami statis, itu sedikit lebih sering di luar melebar (dari luar kotak penalti). Selalu ada saat-saat di mana kami harus berada di luar melebar, tetapi kami juga membutuhkannya, karena gawangnya sedikit lebih sentral," tuturnya.
"Anda juga harus berada di sana. Jadi pengamatannya tidak salah. Tapi kami membenahi fleksibilitas di area itu juga," sambung Klopp.
Adaptasi Dengan Nunez
Liverpool musim ini kedatangan Darwin Nunez. Ia jelas bukan pemain macam Roberto Firmino.
Itu artinya ada dua pihak yang harus berkompromi; entah itu Liverpool yang harus mengubah formasinya atau Nunez yang mesti bermain seperti Firmino.
Pada akhirnya Liverpool yang harus mengubah taktiknya. Itu terlihat di laga lawan Rangers.
Liverpool biasanya memakai formasi 4-3-3. Namun Jurgen Klopp harus mengubah formasinya jadi 4-2-3-1.
Nunez jadi penyerang tengah sementara Mohamed Salah di sayap kanan. Hal ini juga disebut memengaruhi performa Salah.
Liverpool Diminta Cadangkan Salah

Eks penyerang Leeds United, Noel Whelan, sebelumnya angkat bicara soal menurunnya performa Mohamed Salah. Ia menyarankan pada Jurgen Klopp agar mencadangkan pemain 30 tahun tersebut untuk sementara ini.
"Saya berharap Salah akan segera dicadangkan dan saya juga tidak bermaksud dirotasi," bukanya pada Football Insider.
"Ia buruk dengan standarnya yang tinggi musim ini dan ia tahu itu jauh di lubuk hatinya," sambung Whelan.
Jadwal Pertandingan Liverpool
Jadwal Pertandingan Liverpool berikutnya:
Pertandingan: Arsenal vs Liverpool
Stadion: Emirates
Hari: Minggu, 09 Oktober 2022
Kickoff: 22.30 WIB
Klasemen Premier League
(Liverpool Echo/Football Insider)
Jangan Lewatkan:
- Kegagalan di Madrid Justru Jadi Berkah Bagi Odegaard, Kok Bisa?
- Arsenal vs Liverpool, Klopp Akui Dirinya Pernah Coba Rekrut Odegaard
- Jelang Arsenal vs Liverpool, Klopp Puji Gabriel Jesus
- Fakta dan Statistik Pralaga Premier League 2022/2023 Pekan Ini
- Lawan Arsenal, Panggung Pembuktian Liverpool
- Live Streaming Premier League di Vidio: Arsenal vs Liverpool Hari Ini, 9 Oktober 2022
- Bos Arsenal Ogah Sepelekan Liverpool yang Lagi Inkonsisten
- Jadwal Siaran Langsung Premier League di Vidio Hari Ini, Minggu 9 Oktober 2022
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nonton Siaran Live Streaming Arsenal vs Liverpool Hari Ini, 9 Oktober 2022
Liga Inggris 9 Oktober 2022, 20:15
-
Bukan Trent, Lawan Paling Tangguh Rafael Leao adalah Reece James
Liga Champions 9 Oktober 2022, 19:28
-
Link Live Streaming Arsenal vs Liverpool Hari Ini, Minggu, 9 Oktober 2022
Liga Inggris 9 Oktober 2022, 18:47
-
Kenapa Performa Salah di Liverpol Menurun? Ini Penjelasan Klopp
Liga Inggris 9 Oktober 2022, 18:23
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR