Bola.net - Manchester City kini tengah berharap cemas. Sanksi yang dijatuhkan UEFA bisa membuat klub ditinggalkan banyak pemain. Salah satunya adalah sang gelandang Kevin De Bruyne.
Manchester City kini berada dalam ancaman sanksi UEFA dengan dugaan melanggar aturan Financial Fair Play [FFP]. Man City diduga melakukan manipulasi laporan keuangan untuk menyiasati aturan yang ada.
Beberapa waktu lalu, UEFA telah menjatuhkan sanksi pada Man City. The Citizen dilarang bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun atau hingga 2023 yang akan datang, baik di Liga Champions maupun Liga Europa.
Saat ini, pihak Manchester City tengah berupaya untuk menyangkal dakwaan dari UEFA. Mereka telah menyewa pengacara dan mengajukan banding ke CAS. Namun, belum ada kabar lanjutan soal banding tersebut.
Potensi Man City Kehilangan Kevin De Bruyne
Bermain di Liga Champions menjadi daya tarik bagi pemain-pemain bintang dunia. Sebab, mereka bakal merasakan berkompetisi dengan klub-klub terbaik Eropa dan setiap laga menjanjikan level dan atmosfer yang berbeda dibanding kompetisi lokal.
Kevin De Bruyne, dikutip dari Sport, tidak ingin melewatkan begitu saja dua musimnya tanpa bermain di Liga Champions. Karena itu, opsi untuk pindah ke klub lain tengah dipikirkan pemain asal Belgia.
Kevin De Bruyne sempat dikaitkan dengan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Dia menjadi bidikan Los Blancos sebagai alternatif andai tidak mampu membawa Paul Pogba ke Berbaneu.
Selain itu, beberapa klub papan atas Eropa lain juga tertarik pada servis pemain 28 tahun. PSG bisa menjadi pilihan bagi Kevin De Bruyne. Dengan kualitas yang dimiliki, mudah bagi Kevin De Bruyne untuk mencari klub baru.
Pep Guardiola Bebaskan Pemain Pindah Klub
Satu orang yang sudah berkomitmen bertahan di Manchester City adalah Josep Guardiola. Sang manajer tidak akan pindah ketika klub dalam situasi sulit. Namun, dia membebaskan para pemain jika ingin memilih berganti klub.
Saat ini, Kevin De Bruyne menjadi salah satu pemain dengan gaji yang tinggi di Manchester City. Mantan gelandang Chelsea tersebut mendapat bayaran 350 ribu pounds per pekan.
Bayaran tinggi tersebut berbanding lurus dengan aksi gemilangnya di lapangan. Pada musim 2019/2020 ini, Kevin De Bruyne telah mencetak sembilan gol dan 20 assist dari 35 laga di semua kompetisi. Kevin De Bruyne punya peran yang sangat penting di lini tengah Man City.
Sumber: Sport
Baca Ini Juga:
- Termasuk Manchester United, 4 Tim Berebut Servis Edinson Cavani
- MU Siap Lepas Smalling, Kuncinya Koulibaly
- 'Audisi' Penyerang Real Madrid: Dari Erling Haaland hingga Neymar, Siapa Paling Cocok?
- Chelsea Kini Fokus Buru Bek Kiri Ajax Amsterdam
- Manchester United Siapkan Nomor Punggung Keramat 7 untuk Antoine Griezmann
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bayern Munchen Kembali Bergerilya untuk Dapatkan Leroy Sane
Bundesliga 26 Maret 2020, 16:40 -
Kevin De Bruyne Berniat Pindah dari Man City?
Liga Inggris 26 Maret 2020, 11:38 -
Adama Traore: Saya Mirip Raheem Sterling? Dia yang Mirip Saya
Liga Inggris 24 Maret 2020, 08:10
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR