Lawan Tim Sekelas Watford, Hanya Arsenal yang Bisa Unggul Dua Gol tapi Berakhir Imbang

Bola.net - Arsenal dinilai harus segera memperbaiki kesalahan mereka jika ingin mencapai target musim ini. Unai Emery perlu mencari cara untuk membangkitkan mental timnya yang mulai terpuruk.

Minggu (15/9/2019) lalu, Arsenal sekali lagi menunjukkan kekurangan mereka. The Gunners hanya bisa membawa pulang satu poin dari markas Watford (2-2) meski sempat unggul dua gol terlebih dahulu.

Kegagalan ini konyol, sebab Watford merupakan salah satu tim paling lemah pada beberapa pekan awal ini. Mereka menghuni dasar klasemen dengan 2 poin dari 5 pertandingan, satu poin di antaranya disumbang Arsenal.

Sebab itu, Arsenal dinilai punya masalah besar yang harus diselesaikan. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Unggul Lalu Lengah

Analis Sky Sports, Paul Merson, percaya Arsenal seharusnya bisa menuntaskan laga itu di babak pertama ketika unggul 2-0. Namun, entah apa yang terjadi, permainan Arsenal justru semakin buruk di babak kedua.

"Pada babak pertama melawan Watford, Arsenal bermain dengan leluasa, mereka unggul 2-0 dan Anda berpikir laga sudah berakhir. Namun, saya tidak tahu berapa banyak tim lain yang langsung kesulitan pada menit berikutnya [setelah unggul]," tegas Merson.

"Watford dikalahkan 1-3 di kandang oleh West Ham dan kalah 0-3 di kandang dari Brighton. Anda membuat mereka kesulitan di paruh waktu, seharusnya mereka tertekan ketika memasuki babak kedua."

Hanya Arsenal

Menurut Merson, hanya Arsenal yang bisa membuang keunggulan dua gol seperti itu. Unai Emery juga membuat kesalahan dengan memaksakan taktik bermain dari belakang, padahal bek-bek mereka sering membuat blunder.

"Hanya Arsenal yang bisa memberi kesempatan pada Watford untuk kembali ke pertandingan," lanjut Merson.

"Watford terlepas dari beban dan mereka bermain tanpa takut kalah. Sang pelatih [Emery] membuat kesalahan fatal. Saya tidak percaya dia menarik Ozil. Siapa lagi yang akan membuka pertahanan lawan?"

"Mereka terlalu mudah kebobolan dan membuat banyak kesalahan. Ini seperti hitup, jika Anda terus melakukan hal yang sama, Anda akan terus mendapatkan hasil yang sama," tutupnya.

Sumber: Sky Sports