
Bola.net - Mantan pemain Arsenal, Alan Smith, menyebut salah satu problem utama yang dihadapi The Gunners. Alan Smith mengatakan banyak pemain Arsenal yang tidak paham dengan taktik Unai Emery.
Unai Emery datang ke London pada awal musim 2018/2019 yang lalu untuk menjadi manajer. Unai Emery menggantikan peran yang selama lebih dari dua dekade dijalankan oleh Arsene Wenger.
Pada musim pertamanya, Emery mampu membawa Arsenal ke final Liga Europa meskipun gagal menjadi juara. The Gunners mengakhiri musim 2018/2019 dengan berada di posisi ke-5 klasemen akhir Premier League.
Pada musim kedua, pada lima laga awal Premier League 2019/2020 ini, Unai Emery dinilai belum mampu membawa Arsenal tampil konsisten. Benarkah ini terjadi karena para pemain tak paham taktik Unai Emery? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Tidak Paham Taktik Unai Emery
Dari lima pertandingan awal Premier League, Arsenal meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan sekali kalah. The Gunners belum tampil konsisten. Sorotan paling utama adalah lini belakang yang rapuh.
"Berdasar bukti sejauh ini, sesuatu perlu diubah. Karena seperti halnya saat Arsenal bermain menyerang di babak kedua melawan Tottenham, lini tengah hanya menawarkan sedikit perlindungan kepada empat bek yang membutuhkan banyak," tulis Alan Smith dalam kolomnya untuk Evening Standard.
Alan Smith melihat kondisi ini bukan hanya terkait kualitas individu pemain yang dimiliki Arsenal. Namun, ini juga terkait taktik Unai Emery yang sulit dipahami oleh para pemain Arsenal pada musim ini. Emery sering memakai formasi yang berbeda untuk setiap laga.
"Mungkin karena kurangnya pemahaman taktik. Saya telah mendengar bisikan, setelah semuanya terjadi, bahwa beberapa pemain menemukan instruksi manajer mereka membingungkan, bahwa mereka tidak benar-benar tahu apa yang dia ingin mereka lakukan."
"Jika demikian, itu bukan pertanda baik. Kejelasan tujuan sangat penting," kata Alan Smith.
Pertahanan Arsenal Buruk?
Arsenal bermain imbang 2-2 saat berjumpa Watford akhir pekan lalu. The Gunners hanya mendapatkan satu poin ketika sempat unggul dua gol lebih dulu. Arsenal kebobolan karena kesalahan sendiri.
Gol Watford terjadi karena sebuah kesalahan dari Sokratis dan pelanggaran David Luiz yang berujung hukuman penalti. Lini pertahanan, bukan hanya bek, menjadi titik lemah pertahanan Arsenal.
Arsenal sebenarnya tidak menjadi klub dengan jumlah kebobolan terbanyak sejauh ini. Ada delapan gol yang bersarang di gawang Bernd Leno. Jumlah itu lebih sedikit dari Chelsea yang kebobolan 11 gol. Kedua tim sama-sama memainkan lima laga di Premier League.
Sumber: Evening Standard
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tidak Ada yang Menyangka Alexis Sanchez Bakal Flop di Manchester United
Liga Inggris 17 September 2019, 19:40
-
Chelsea Ramaikan Perburuan Ryan Fraser
Liga Inggris 17 September 2019, 18:00
-
Arsenal Gagal Kalahkan Watford, Paul Merson: Ini Salah Unai Emery!
Liga Inggris 17 September 2019, 17:00
-
Pertahanan Bobrok, Eks Arsenal: Mungkin Harus Menunggu 10 Tahun Lagi
Liga Inggris 17 September 2019, 14:00
-
Lawan Tim Sekelas Watford, Hanya Arsenal yang Bisa Unggul Dua Gol tapi Berakhir Imbang
Liga Inggris 17 September 2019, 13:00
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR