
Bola.net - Mohamed Salah menyuguhkan performa impresif untuk Liverpool musim ini, dia pun mendaki daftar pencetak gol terbanyak The Reds di Premier League sepanjang masa. Ya, Salah bisa jadi legenda terbesar Liverpool.
Pemain berdarah Mesir ini benar-benar tancap gas sejak didatangkan dari AS Roma pada tahun 2017 lalu. Dua Golden Boot di dua musim pertamanya sudah cukup membuktikan itu.
Musim 2019/20 ini, salah tetap menjaga laju impresifnya tersebut. Dia sudah berada di jalan yang tepat untuk melampaui rekor Robbie Fowler sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di Premier League.
Apa yang perlu dilakukan Salah untuk melampaui rekor tersebut? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Laju Kencang Mo Salah
Mengutip Planetfootball, Salah telah mencetak 14 gol dari 22 pertandingan untuk Liverpool di Premier League musim ini. Dengan itu, total dia telah mencetak 68 gol dari 96 penampilan di kompetisi tersebut.
Setelah melampaui Fernando Torres (65) beberapa waktu lalu, Salah sekarang berada di peringkat kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa (Premier League). Dia pun hanya tertinggal satu gol dari torehan Luis Suarez.
Lalu, di posisi tiga besar, ada Michael Owen (118), Steven Gerrard (120), dan Robbie Fowler (128). Jika terus melaju kencang seperti ini, Salah jelas mungkin menyamai atau bahkan menyalip ketiganya.
Jauh Lebih Baik
Lebih lanjut, Salah tidak hanya rajin mencetak gol, dia pun mencatatkan rasio rerata gol per pertandingan lebih baik dari empat nama di atasnya.
Tercatat, Salah saat ini menorehkan rerata 0,70 gol per pertandingan. Sebagai perbandingan, Fowler mencetak 128 golnya dalam 266 penampilan di liga, dengan rasio 0,48 gol per pertandingan.
Artinya, Salah sekarang sudah berada di jalur yang tepat, hanya perlu terus melaju. Dengan permainan Liverpool di level tinggi ini, rasanya Salah sudah mendapatkan dukungan yang tepat untuk terus mencetak gol.
Kalkulasi
Dua bomber Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane. (c) AP Photo
Alhasil, dengan pemahaman di atas, Planetfootball membuat kalkulasi berapa lama Salah bisa menyamai Fowler jika dia terus menjaga rasio golnya. Tentu dengan asumsi Salah bisa terus bermain dan tidak diganggu cedera.
- Untuk mencapai peringkat ke-4 dan melampaui Suarez, Salah hanya butuh tiga pertandingan ke depan
- Untuk menyamai Owen di peringkat ke-3 dengan 118 gol, Salah harus mencetak 50 gol lainnya. Dia mungkin harus menempuh 72 pertandingan liga, yang kira-kira sampai awal tahun 2022.
- Untuk melampaui Gerrard, dia membutuhkan 53 gol dengan rasio gol yang sekarang. Salah bisa mungkin mencapainya pada penampilan ke-173 bersama The Reds
- Untuk menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa, yakni melampaui Fowler dengan 128 gol, Salah diprediksi harus menempuh 88 pertandingan liga ke depan. Diperkirakan pada awal musim 2022/23, ketika dia baru berusia 30 tahun.
Seandainya...
Tentu saja kalkulasi di atas didasarkan pada banyak kata 'seandainya': seandainya Salah tetap bertahan di Liverpool, seandainya Salah terus mencetak gol, seandainya Jurgen Klopp bertahan.
Kendati demikian, kemungkinan itu jelas menarik. Salah bisa jadi legenda terbaik Liverpool sepanjang masa, dengan asumsi dia mau memberikan hati sepenuhnya untuk The Reds.
Sumber: Planetfootball
Baca ini juga ya!
- Meme-Meme Lucu Setelah Manchester City Tumbang dari Tottenham Hotspur
- Mohamed Salah Dituding Egois, Begini Pembelaan Jurgen Klopp
- Sederet Fakta Odion Ighalo, Striker Anyar Manchester United
- Anthony Martial Sulit Bikin Gol, Solskjaer: Dia Kelelahan
- Hasil Lengkap Premier League Pekan ke-25: Man City Kalah, Liverpool Segera Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bagi Chamberlain, Bermain Bersama Firmino Itu Sungguh Menyenangkan
Liga Inggris 3 Februari 2020, 23:37
-
Mane, Salah, dan Firmino Kini Jadi Panutan Bagi Pemain Lain di EPL
Liga Inggris 3 Februari 2020, 21:31
-
Ini Bukti Sahih Kedigdayaan dan Superioritas Liverpool di Pentas Premier League
Liga Inggris 3 Februari 2020, 11:04
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR