
Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer dinilai masih perlu belajar banyak dalam urusan mengelola skuad dan mempersiapkan taktik. Untuk itu Solskjaer diminta meniru cara kerja pelatih tim rival, Josep Guardiola.
Manchester United kembali menghadapi masalah kreativitas sepekan terakhir. Tiga pertandingan terakhir MU di semua kompetisi berakhir dengan skor 0-0, tidak cukup bagus untuk Setan Merah.
Teranyar, MU ditahan Crystal Palace 0-0 dalam duel lanjutan Premier League, Kamis (4/3/2021). Hasil ini membuat mereka tertinggal kian jauh dari Manchester City di puncak klasemen sementara.
Masalahnya, MU pun tidak layak menang dengan permainan yang sekarang. Gaya main Solskjaer terlalu monoton, bahkan sesekali tampak seperti tidak punya taktik yang jelas.
Oleh sebab itu, Solskjaer dinilai perlu belajar dan meniru cara kerja Guardiola. Apa maksudnya?
Belajar dari Guardiola
MU punya banyak pemain-pemain penting, tapi yang dipilih Solskjaer hanya nama-nama yang sama, nyaris tidak ada rotasi. Inilah yang jadi akar masalah MU.
Di Man City, Guardiola selalu menyimpan kejutan. Tidak ada jaminan pemain yang sama akan terus jadi starter, rotasi sudah hampir pasti, bahkan di laga penting.
Rotasi Guardiola pun bukan hanya pergantian pemain, melainkan juga pergantian peran dan gaya main. Alhasil, permainan Man City jadi sulit ditebak, tim-tim lawan tidak bisa menyiapkan taktik yang paling pas untuk melawan.
MU terlalu mudah ditebak
Memang betul bahwa MU tidak punya skuad sebagus dan sedalam Man City, tapi poinnya adalah bagaimana Solskjaer berani mencoba taktik yang gaya main yang berbeda.
Tim MU yang turun lawan Palace kemarin sangat mudah ditebak. Palace sudah tahu MU akan bermain dengan dua gelandang bertahan, dua winger, satu striker, dan Bruno Fernandes sebagai si no.10.
Alhasil, Roy Hodgson bisa menyiapkan taktik yang pas untuk menetralisir ancaman MU dengan lebih efektif. Terbukti MU benar-benar kesulitan sendiri.
Nahasnya, hal ini mungkin akan terus terulang pada laga-laga berikutnya. Tim-tim lawan sudah tahu bagaimana MU akan bermain, tidak ada kejutan.
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- This is Anfield! Liverpool Telan 5 Kekalahan Beruntun di Kandang
- Jurgen Klopp Pasrah Mengulangi Kata-kata: Liverpool Harus Berjuang
- Selamat, Arsenal! Membiarkan Mesut Ozil Pergi adalah Keputusan yang Sempurna
- Man of the Match Liverpool vs Chelsea: Mason Mount
- Man City yang Sekarang vs Arsenal Invincibles, Mana yang Lebih Oke?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Derby Manchester, Solskjaer Pastikan Dean Henderson Jadi Starter
Liga Inggris 5 Maret 2021, 21:00
-
Data dan Fakta Premier League: Manchester City vs Manchester United
Liga Inggris 5 Maret 2021, 17:12
-
Prediksi Manchester City vs Manchester United 7 Maret 2021
Liga Inggris 5 Maret 2021, 17:11
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR