Bola.net - Harry Maguire secara jujur mengatakan bahwa ia merasa kecewa karena performa Manchester United saat ini memang tidak cukup bagus.
Setan Merah saat ini sedang mengalami salah satu momen terburuk dalam sejarahnya berkiprah di kompetisi kasta tertinggi di Inggris.
Mereka mengalami penurunan prestasi setelah ditinggalkan oleh Sir Alex Ferguson. Mereka kesulitan untuk bangkit meski sudah berganti pelatih empat kali, termasuk Ole Gunnar Solskjaer saat ini.
Padahal, sebelumnya Solskjaer diharap bisa mengembalikan kejayaan United seperti di era Ferguson. Pada musim 2019-20 ini, Setan Merah mengawali kompetisi dengan buruk.
Dari delapan pertandingan, mereka cuma menang dua kali saja. United sudah kalah tiga kali dan sisanya berakhir imbang.
Kecewanya Harry Maguire
Kekalahan terbaru didapat oleh Manchester United saat mereka bermain melawan Newcastle. Bermain di St James Park, Setan Merah kalah 1-0.
Dua hari setelah kekalahan tersebut, Maguire akhirnya berani menyuarakan kata hatinya. Ia mengakui bahwa performa timnya saat ini memang tak sesuai standar.
(c) twitter
"Tak cukup bagus, sangat kecewa. Kami harus terus bersatu." Kicau Maguire di akun Twitter-nya.
Bukan yang Pertama

Harry Maguire bukan pemain pertama yang menyuarakan kekecewaannya karena performa buruk Manchester United. Sebelumnya sudah ada sang kiper yakni David De Gea.
Kiper asal Spanyol itu sebelumnya ditanya apa yang salah di MU saat ini. "Semuanya," jawabnya pada Sky Sports.
"Saya rasa banyak hal yang harus dibenahi. Saya tak tahu harus berkata apa. Terus mencoba, berjuang, berbenah setiap hari. Ini saat-saat yang sulit bagi kami," tutur De Gea.
"Ini adalah saat tersulit semenjak saya di sini. Saya tak tahu mengapa, apa yang terjadi. Mohon maaf untuk para fans. Kami akan terus berjuang," tegasnya.
Manchester United saat ini hanya mengemas sembilan poin saja dari delapan pertandingan. Harry Maguire dkk berada di peringkat 12 klasemen sementara Premier League, terpisah dua angka saja dari Everton yang ada di posisi 18 alias di zona degradasi.
(Twitter)
Baca Juga:
- Ketika Ole Gunnar Solskjaer Memaki Skuat Manchester United
- Jika Terus Begini, MU Tinggal Menunggu Hari Sebelum Terdegradasi
- Dicerca Fans MU, Fred Terima dengan Lapang Dada
- Krisis Solskjaer di MU Berbeda dengan Krisis Jose Mourinho, Ini Sebabnya
- Paul Pogba Kebut Pemulihan Cederanya di Dubai Demi Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Akan Kejar Rice dan Koulibaly Meski Masa Depan Solskjaer Tidak Jelas
Liga Inggris 8 Oktober 2019, 22:20
-
Pengakuan Jujur Maguire: MU Tak Cukup Bagus
Liga Inggris 8 Oktober 2019, 21:51
-
Daniel James: Gabung MU Bukanlah Kesalahan!
Liga Inggris 8 Oktober 2019, 21:00
-
Memphis Depay Bantu MU Dapatkan Moussa Dembele
Liga Inggris 8 Oktober 2019, 20:40
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR