Bola.net - Mantan gelandang Timnas Belanda Andy van der Meyde menyebut Hakim Ziyech membuat keputusan salah untuk pindah ke Chelsea karena menurutnya tim itu bukan termasuk golongan tim top dunia.
Ziyech sudah dilepas oleh Ajax Amsterdam ke Chelsea. Ia diboyong ke Stamford Bridge dengan harga yang disebut mencapai 40 juta euro.
Akan tetapi pemain Maroko itu akan tetap bertahan di Ajax sampai akhir musim. Mereka baru akan mendatangkannya ke Inggris pada musim panas 2020 mendatang.
Frank Lampard mendatangkan Ziyech karena ia ingin membuat Chelsea menjadi lebih mematikan. Sebab dalam beberapa laga di musim ini, timnya berhasil mendominasi pengusaan bola namun gagal memanfaatkannya untuk mencetak gol.
Langkah yang Tepat
Hengkangnya Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam ini mendapatkan dukungan dari Andy van der Meyde. Ia merasa bahwa memang sudah saatnya pemain berusia 26 tahun itu mencari tantangan baru di tempat lain.
“Sudah waktunya baginya untuk pergi. Hakim sudah siap, ia harus mengambil langkah berikutnya," serunya pada VTBL.
“Eredivise adalah pesta latihan untuk Ziyech. Masuk akal kalau ia mencari tim baru. Anda membutuhkannya sebagai atlet top," ujar Van de Meyde.
Salah Klub
Akan tetapi Andy van der Meyde mengatakan bahwa Hakim Ziyech salah pilih klub. Ia mengatakan bahwa pemain serba bisa itu harusnya pilih gabung Bayern Munchen saja.
"Saya hanya tidak menduga ia memperkuat Chelsea. Saya tidak berpikir itu tim top atau klub stabil. Saya harapkan Bayern Munich atau sesuatu sebesar itu," cetusnya.
“Tentu saja, hierarki di bawah Liverpool bisa berubah jika Manchester City benar-benar dihukum dan mungkin Chelsea akan mendapat manfaat dari itu dan mereka akan bermain untuk merebut trofi juara, tetapi sekali lagi, jika mereka bermain, saya tidak berpikir: 'Wow , Saya akan tinggal di rumah dan menonton mereka bermain'," tutur Van der Meyde.
Hakim Ziyech tampil sangat apik bagi Ajax Amsterdam khususnya dalam dua musim terakhir. Total bersama raksasa Belanda itu ia telah mencetak 48 gol dan 82 assist dari 161 pertandingan di semua ajang kompetisi.
(vtbl)
Baca Juga:
- Hakim Ziyech Datang, Bagaimana Nasib Willian dan Pedro?
- Mantap! Setelah Ziyech, Lampard Isyaratkan Chelsea Akan Beli Pemain Baru Lagi
- Lampard Sudah Bisa Membayangkan Efek Hadirnya Ziyech di Chelsea
- Terungkap, Ini Alasan Chelsea Beli Hakim Ziyech ketimbang Jadon Sancho
- Gabung Chelsea, Di Manakah Posisi Terbaik Hakim Ziyech?
- Hakim Ziyech Gabung Chelsea, Willian Tidak Gentar
- Deretan Rekrutan Chelsea dari Klub Belanda Sebelum Hakim Ziyech
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pindah ke Chelsea, Hakim Ziyech Diklaim Salah Pilih Klub
Liga Inggris 17 Februari 2020, 21:59 -
Inilah Nike 'Tunnel Vision Merlin', Bola Resmi Premier League Terbaru
Liga Inggris 17 Februari 2020, 20:00 -
Solskjaer: Lampard Buat Chelsea Jadi Tim Berbahaya
Liga Inggris 17 Februari 2020, 19:40 -
Lawan Chelsea, Solskjaer Abaikan Rekor Apik Timnya Musim Ini
Liga Inggris 17 Februari 2020, 19:20 -
Chelsea Lancarkan Operasi Senyap untuk Transfer Jadon Sancho
Bundesliga 17 Februari 2020, 19:00
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR