
Seperti sudah membaca apa yang ada di pikiran Manuel Pellegrini, tim tamu mengawali pertandingan dengan pertahanan solid dan berusaha menekan balik lewat kedua sayap. Fernandinho menjadi korban pelanggaran Koscielny pada menit ketiga, kartu kuning untuk bek Prancis itu.
Saat City kehilangan bola di tengah, Cazorla memimpin serangan balik dan memberi umpan pada Alexis, Zabaleta sigap memenangkan duel. Berkonsentrasi di lini belakang, Arsenal membuat tuan rumah memiliki persentase penguasaan bola yang cukup lebar.
Lewat 20 menit pertarungan berjalan, Nacho Monreal bekerja sama dengan Giroud dan Kompany menjatuhkan bek kiri tersebut, tanpa ragu wasit Mike Dean menunjuk titik putih. Santi Cazorla tak membuang peluang membawa timnya unggul di menit 24.
Makin percaya diri, pemain-pemain lini kedua Arsenal tak pernah ragu dalam membawa bola ke depan ketika mendapatkan peluang. The Citizens pun menekan lebih kuat untuk mendapat gol. Aliran bola dari David Silva, Jesus Navas atau James Milner kerap dipatahkan atau gagal dimaksimalkan rekan-rekannya sendiri.
Kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal. Sadar timnya perlu memberi tekanan lebih baik pada 45 menit kedua, Pellegrini pun memasukkan Jovetic dan menarik James Milner.
Dan striker Montenegro itu pun langsung terlibat untuk menciptakan situasi berbahaya di kotak penalti tim tamu. David Ospina yang kembali dipercaya tak mau melepaskan kesempatan, ia menepis tendangan lengkung yang dilepas Sergio Aguero.
Peluang berikut dari City datang dari Fernandinho, tendangan gelandang Brasil itu masih mengenai pemain lawan dan menghasilkan tendangan sudut. Alexis Sanchez tak mau ketinggalan menunjukkan aksinya, sayang setelah melewati Zabaleta umpan silangnya tak mengenai target.
Kombinasi Oxlade-Chamberlain dan Giroud terhitung sebagai peluang kesekian bagi Arsenal, namun Aaron Ramsey kehilangan keseimbangan untuk melakukan penyelesaian akhir. Momen selanjutnya menjadi milik City, crossing Navas ke arah Jovetic dan Aguero bisa dibaca Monreal.
Saling serang, Meriam London menambah keunggulan saat duel memasuki menit 67. Tendangan bebas Santi Cazorla sukses diselesaikan sundulan Olivier Giroud. Pertahanan City sudah kebobolan total enam gol dalam tiga pertandingan home terakhir.
Penyelesaian akhir menjadi musuh utama dari juara Premier League musim lalu ini. Apa pun skema serang yang dilakukan selalu gagal menemui sasaran dengan baik.
Berusaha melindungi skor, Arsenal memainkan Gibbs dan Flamini, sementara menarik keluar Alexis dan Ramsey. Clichy menjadi pemain yang kerap muncul di kanan pertahanan tim tamu pada 10 menit terakhir, kapten Kompany pun maju menyambut tendangan penjuru tap lagi-lagi belum tepat sasaran.
Peluit panjang dibunyikan, Arsenal membawa pulang kemenangan 2-0 sekaligus memperbaiki peringkat di klasemen sementara.
Susunan pemain kedua tim
Manchester City : Hart; Zabaleta, Kompany, Demichelis, Clichy; Fernandinho (Lampard 63), Fernando; Navas (Dzeko 76), Silva, Milner (Jovetic 46); Aguero
Arsenal : Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Ramsey (Flamini 84), Coquelin, Cazorla; Oxlade-Chamberlain Rosicky (66), Giroud, Sanchez (Gibbs (84)
Statistik pertandingan
Shots (on target) : 12 (4) - 9 (3)
Tendangan penjuru : 16 - 3
Pelanggaran : 12 - 5
Ball poss : 65-35.
(bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Lionel Messi Hattrick, Barcelona Menang Mudah
Liga Spanyol 19 Januari 2015, 02:56
-
Review: Arsenal Tumbangkan Man City di Etihad
Liga Inggris 19 Januari 2015, 01:05
-
Review: Milan Kembali Menangis di San Siro
Liga Italia 18 Januari 2015, 23:03
-
Review: Roma Tertahan di Rumah Dybala
Liga Italia 18 Januari 2015, 04:48
-
Review: Handanovic Selamatkan Muka Nerazzurri
Liga Italia 18 Januari 2015, 02:04
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR