Kedua tim saling serang sejak menit awal. Namun Chelsea bisa mencetak gol telebih dahulu melalui tandukan klasik Didier Drogba. Man United baru bisa membalas melalui sepakan Robin Van Persie setelah The Blues kehilangan Branislav Ivanonic yang dikartu merah wasit.
Kedua tim langsung berusaha saling menancapkan taringnya ke jantung pertahanan lawan masing-masing sejak wasit memulai babak pertama.
Namun Chelsea berhasil menekan terlebih dahulu dan Oscar mendapat kesempatan untuk menendang bola dari jarak sekitar 16 meter di menit ke-3. Namun, bola masih bisa diblok salah satu defender Setan Merah.
Satu menit kemudian giliran United yang menyerbu masuk kotak penalti The Blues. Van Persie dan Fellaini mencoba membobol gawang Thibaut Courtois dengan sepakannya, namun masih tak membuahkan hasil. Begitu pula dengan tembakan kaki kiri Di Maria yang masih melambung.
Kedua tim terus saling serang, namun Chelsea sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola.
Di menit ke-23, United kembali mengancam. Melalui serangan balik, Van Persie akhirnya bisa saling berhadapan dengan Courtois saja di dalam kotak penalti. Namun, sepakannya masih bisa dibendung kiper jangkung tersebut. RvP kembali mengancam tak sampai semenit kemudian. Mendapat umpan crossing dari sisi sayap kanan, pemain asal Belanda itu menanduknya dengan membelakangan gawang. Namun, bola masih bisa diamankan kembali oleh Courtois.
Peluang emas baru kembali tercipta pada menit ke-40. Kali ini giliran Chelsea yang mengancam gawang United. Long ball dari lini belakang The Blues berhasil dikejar oleh Oscar. Pemain asal Brasil tersebut masuk ke dalam kotak penalti sebelum akhirnya mengirim umpan tarik pada Drogba. Namun, sepakan pemain Pantai Gading itu masih bisa diblok dengan gemilang oleh David De Gea.
Tiga menit berselang, Setan Merah langsung membalas. Serangan Januzaj berbuah tendangan bebas di sisi kanan pertahanan The Blues. Free kick tersebut kemudian diarahkan ke Juan Mata yang tak terkawal di dalam kotak penalti. Namun, sepakan pemain Spanyol tersebut masih menyamping dari gawang Courtois.
Laga babak pertama pun berakhir tanpa ada satu gol pun yang tercipta.
Tempo berjalan sedang di babak kedua ini. Chelsea mampu memberikan tekanan lebih dahulu ke pertahanan United, namun tak bisa membuah peluang matang.
Di menit ke-51, giliran United yang menyerbu pertahanan Chelsea. Fellaini pun mendapat peluang melepas sepakan dari luar kotak penalti. Namun sepakannya melenceng ke sisi kiri gawang Courtois.
Satu menit berselang, serbuan Chelsea menusuk tajam ke jantung pertahanan Setan Merah. Hazard lolos dari kejaran bek United dan tinggal berhadapan dengan De Gea. Namun kiper asal Spanyol itu dengan sigap mampu menghalau si kulit bundar dan menghasilkan sepak pojok.
Namun, sepak pojok itu justru membawa petaka bagi United. Sepakan Fabregas berhasil disambut tandukan Drogba dari sudut yang sedikit sulit. Bola langsung meluncur deras ke dalam gawang walau Van Persie berusaha untuk menghalangi laju bola tersebut. 0-1 Chelsea memimpin di menit ke-53.
United mencoba membalas gol tersebut. Namun lini depan mereka masih tak bisa menembus ketatnya pertahanan Chelsea yang digalang Branislav Ivanonic. Bahkan, bek asal Serbia itu justru bisa mengancam gawang Setan Merah pada menit ke-69.
Kerjasamanya dengan Fabregas dan Willian di sisi kiri pertahanan United bisa membuat Ivanovic menerobos pertahanan Chris Smalling cs. Ia lantas melepaskan sepakan keras dari sudut sempit dari jarak 4 meter. Namun, bola tak tepat sasaran.
Di menit 79, United kembali mendapat kesempatan mencetak gol. Kali ini Van Persie berhasil lolos dari jebakan offside The Blues. Menusuk dari sisi kanan, ia melepas sepakan keras mendatar dengan kaki kirinya. Namun, Courtois dengan sigap masih bisa menghadang laju bola dengan kakinya.
United kian mengintensifkan serangannya ke area pertahanan Chelsea. Namun benteng Ivanovic dan Terry masih terlalu tangguh untuk ditembus. Namun, setelah nama pertama diusir wasit di menit ke-93, barulah Setan Merah bisa membobol gawang Courtois satu menit kemudian.
Ivanonic dianggap melanggar Angel Di Maria di sisi kanan pertahanan Chelsea. Pelanggaran itu berbuah kartu kuning kedua baginya. Dari situlah, tendangan bebas United berbuah gol. Di Maria mengumpan ke tengah kotak penalti dan bola disambut tandukan Fellaini. Bola diblok oleh Courtois. Namun, Bola rebound mengarah ke Van Persie. Tanpa ragu, ia melepas sepakan keras dengan kaki kirinya dan gol! Bola meluncur deras ke dalam gawang tanpa bisa dibendung sama sekali.
Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1. Kemenangan yang sudah ada di depan Chelsea dibuyarkan oleh Van Persie. Walau demikian, hasil tersebut tetap tak menggoyahkan posisi The Blues di puncak klasemen. Mereka tetap berkuasa dengan koleksi 23 poin. Sementara itu, Setan Merah tetap berada di posisi 8 dengan koleksi 13 poin.
Susunan Pemain:
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Rafael, Smalling, Rojo, Shaw; Blind, Fellaini; Januzaj, Mata (Wilson), Di Maria; Van Persie.
Chelsea (4-2-3-1): Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Filipe; Matic, Fabregas; Willian (Zouma), Oscar (Mikel), Hazard (Schurrle); Drogba.
Statistik Pertandingan Manchester United - Chelsea:
Penguasaan bola: 51% - 49%
Shots (on goal): 19 (7) - 9 (4)
Corner: 4 - 7
Pelanggaran: 13 - 14
Offside: 0 - 2
Kartu kuning: 3 - 7
Kartu merah: 0 - 1. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Atletico Susah Payah Jinakkan 10 Pemain Getafe
Liga Spanyol 27 Oktober 2014, 04:48
-
Review: Milan Gagal Kalahkan Fiorentina
Liga Italia 27 Oktober 2014, 04:48
-
Review: Penalti Icardi Menangkan Inter
Liga Italia 27 Oktober 2014, 01:55
-
Review: Van Persie Gagalkan Kemenangan Chelsea
Liga Inggris 27 Oktober 2014, 01:01
-
Review: Pembantaian Bavaria Masih Hantui Roma
Liga Italia 26 Oktober 2014, 03:39
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR