
Bola.net - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, memberi kritik tajam atas performa Anthony Martial. Bahkan, Ryan Giggs secara terbuka membandingkannya dengan Alexandre Lacazette.
Manchester United berjumpa Arsenal di pekan ke-21 Premier League, Rabu (2/1/2020) dini hari. Pada laga di Emirates Stadium tersebut, Arsenal menang dengan skor 2-0 atas Setan Merah.
Dua gol Arsenal ke gawang United dicetak Nicolas Pepe dan Sokratis. Bagi Arsenal, hasil ini punya arti yang sangat penting. Ini adalah kemenangan pertama pada era Mikel Arteta sebagai manajer.
Sedangkan, bagi United, kekalahan atas Arsenal menjadi bukti sahih bahwa mereka belum mampu tampil konsisten. United acap kali bermain buruk pasca tampil bagus dalam dua atau tiga pertandingan.
Mengapa Anthony Martial Salah di Mata Ryan Giggs?
Menurut Ryan Giggs, performa Anthony Martial pantas mendapat kritik saat berjumpa Arsenal. Dia tampil di bawah performa terbaiknya, seperti pada dua laga terakhir. Bukan hanya gagal mencetak gol, Martial juga minim melakukan duel.
"Itu [melakukan duel] bisa memberi motivasi kepada seluruh tim. Alexandre Lacazette melakukan itu untuk Arsenal. Jika Anda memiliki penyerang tengah yang melakukan tekel, menutup ruang, itu akan bagus untuk gelandang," ucap Ryan Giggs pada Manchester Evening News.
Anthony Martial belum konsisten pada musim 2019/2020. Dia sempat cedera dan absen beberapa laga. Sejauh ini, dia baru memainkan 15 laga di Premier League dan mencetak tujuh gol. Dia tampil cukup baik musim ini, tetapi tidak saat melawan Arsenal.
"Hari ini dia tidak bermain bagus. Mungkin dia menekan lawan beberapa kali dan dia melihat ke belakang dan gelandang tidak kompak seperti seharusnya," kata manajer timnas Wales tersebut.
Bahasa Tubuh Anthony Martial

Menurut Ryan Giggs, salah satu masalah yang dihadapi Anthony Martial adalah bahasa tubuhnya. Sebab, pemain asal Prancis itu selalu nampak lesu dan minim intensitas ketika di atas lapangan. Ekspresi wajahnya pun selalu datar.
"Ketika itu nampak, sepertinya dia bahkan tidak berusaha. Tapi saya pikir dia adalah korban dari bahasa tubuhnya. Seperti yang saya katakan, beberapa game terakhir. Saya merasakannya sebagai pemain, ketika Anda memenangkan duel dan bertahan dengan baik, maka Anda lebih tajam saat mendapatkan bola."
"Jika Anda sedikit ceroboh dan Anda tidak benar-benar menutup, ketika Anda mendapatkan bola yang Anda rasa tidak bagus, Anda merasa lesu. Jadi saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu dia lakukan lebih dan lebih konsisten," kata Ryan Giggs.
Sumber: Manchester Evening News
Baca Ini Juga:
- Derby Merseyside, Liverpool Dipastikan Tanpa Satu Pemain Penting
- Jordan Henderson Tampil Cemerlang, Fans Liverpool Langsung Semprot Legenda Manchester United
- Satu Hal yang Buat Jurgen Klopp tak Puas dari Kemenangan Liverpool atas Sheffield, Apa Itu?
- Jurgen Klopp Jelaskan Alasan Mengapa Jordan Henderson Penting untuk Liverpool
- Manchester United Targetkan 2 Gelandang Ini pada Bursa Transfer Januari 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Butuh Lakukan Ini Jika Ingin Dibandingkan Dengan Man United 2008
Liga Inggris 3 Januari 2020, 23:21
-
Solskjaer: Pogba Sudah Tepat Mencari Opini Kedua
Liga Inggris 3 Januari 2020, 22:47
-
Seperti Ini Reaksi Solskjaer Setelah Haaland Pilih Dortmund
Liga Inggris 3 Januari 2020, 18:14
-
Jadwal Putaran Ketiga Piala FA 2019/2020 Akhir Pekan Ini
Liga Inggris 3 Januari 2020, 16:00
-
Lingard Dikritik Legenda MU dan Disebut tak Lebih Baik dari Ozil
Liga Inggris 3 Januari 2020, 15:02
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR