Rodgers gagal membuat Liverpool tampil menyerang dan atraktif seperti musim lalu. The Reds bahkan kian mudah kebobolan dan lini depannya menjadi tumpul. Manajer asal Irlandia Utara itu pun akhirnya mendapatkan kritikan bertubi-tubi dari berbagai pihak.
Salah satu kritik yang dialamatkan pada Rodgers adalah aktifitas transfernya untuk menggantikan Luis Suarez. Dyche pun mengaku bersimpati dengan apa yang menimpa Rodgers.
"Ini pekerjaan yang sulit. Bagaimana Anda mendefinisikan kompleksitas dari sebuah manajemen? Anda berhasil mengangkat tim Anda begitu tinggi dan begitu cepat tahun lalu, lantas kehilangan dua pemain karena alasan yang berbeda. Itu hal yang sulit," ujarnya seperti dilansir Soccerway.
"Kami tahu realita dari pekerjaan ini. Brendan tahu, saya juga. Secara keseluruhan, Brendan seperti memiliki sebuah grup yang baru dan ia mencoba untuk meramu mereka menjadi sebuah tim. Butuh waktu agar hal itu berhasil dan tugas itu kian sulit karena tuntutannya (untuk meraih kemenangan) bersifat instan," seru Dyche.
Burnley akan menjamu Liverpool di Turf Moor, Jumat 26 Desember mendatang. [initial]
Baca Juga:
- Rodgers: Permainan Terbaik Liverpool Sudah Kembali
- Rodgers Siap Tambah Pemain Baru Januari Nanti
- Suarez Bicara Messi, Neymar, Liverpool dan Barcelona
- Balotelli Inter, Berahino Liverpool
- Marsh Kritik Pemilihan Pemain Liverpool Kontra Arsenal
- Marsh: Rodgers Manajer Yang Payah!
- Liverpool Maksimal Peringkat Enam
- Degradasi Ketajaman Si Merah
- Henderson: Formasi Baru Rodgers Ampuh di Liverpool
- Soal Performa Liverpool, Hartson Berseberangan Dengan Rodgers
- Rodgers: Sterling Seperti Rooney
- Rodgers Isyaratkan Sturridge Comeback Januari
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jones Bantah Berselisih Dengan Mignolet
Liga Inggris 24 Desember 2014, 23:39
-
Rodgers Mulai Sadar Balotelli Tak Cocok di Liverpool
Liga Inggris 24 Desember 2014, 23:07
-
Balotelli Melempem di Liverpool, Ini Komentar Mancini
Liga Italia 24 Desember 2014, 22:33
-
Nainggolan Masuk Incaran Liverpool
Liga Inggris 24 Desember 2014, 22:27
-
Liga Inggris 24 Desember 2014, 22:03

LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR