
Bola.net - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengakui bahwa beberapa tawaran untuk kembali melatih sudah sampai di hadapannya. Namun, pria asal Prancis tersebut masih enggan kembali ke jagat sepak bola.
Seperti yang diketahui, Wenger meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih Arsenal pada sejak musim panas tahun 2018. Lalu, sampai saat ini, ia masih betah berstatus sebagai pengangguran.
Tentu ada banyak klub yang mengharapkan bisa mendapatkan tanda tangan pelatih legendaris tersebut. Bagaimanapun juga, ia bertanggung jawab atas keberhasilan Arsenal meraih gelar Premier League dengan catatan tanpa kekalahan dalam satu musim.
Saat ini, Wenger leih sering terliat di layar kaca sebagai pandit di suatu acara televisi. Ia bahkan sempat duduk bersama mantan rivalnya, Jose Mourinho, untuk mengomentari partai final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sempat Tolak Beberapa Tawaran
Publik jelas mempertanyakan alasan mengapa Wenger masih belum kembali ke pinggir lapangan bersama satu klub. Pria berumur 69 tahun itu lalu menjawab rasa penasaran publik saat berbicara kepada BeIN Sports baru-baru ini
"Saya menolak beberapa tawaran yang menyenangkan karena saya merasa belum siap," ujar Wenger. "Mungkin saya menyadari seberapa sering saya berada di gelembung sendiri, mengasingkan diri dari dunia saat sedang melatih," sambungnya.
"Memberi jarak antara diri saya sendiri dengan dunia kami membuat saya ragu untuk kembali terjun ke lingkaran api sesegera mungkin," lanjutnya.
"Saya melakukannya selama 35 tahun tanpa interupsi. Jadi saya bisa meninggalkan gelembung itu dan membuka mata saya, dan itu butuh waktu," tambahnya.
Akan Kembali Suatu Hari Nanti
Namun, bukan berarti Wenger tidak akan melatih lagi di kemudian hari. Ia berjanji kepada siapapun yang sedang menunggunya, bahwa ia akan kembali ke pinggir lapangan suatu waktu nanti.
"Anda akan melihat saya lagi di bangku cadangan, kapan itu terjadi, saya tak tahu secara pasti," tandasnya.
Sementara itu, posisinya di kursi kepelatihan telah diisi Unai Emery. Pelatih asal Spanyol tersebut dibajak dari PSG beberapa bulan selang Wenger melakoni laga terakhirnya bersama Arsenal.
(Goal International)
Baca Juga:
- Neymar Gagal ke Barcelona, Arsene Wenger Jadi Bersuka Cita
- Arsenal Masih Sama, Ini Unai Emery atau Unai Wenger?
- David Luiz Optimis Arsenal Bisa Juara Premier League Lagi Seperti Dulu
- Ada Peran Barcelona di Balik Keterpurukan Arsenal Era Arsene Wenger
- Arsenal Butuh Mentalitas Kuat, Seperti 'The Invincible' Polesan Wenger
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Move On Dari Arsenal, Henrikh Mkhitaryan Siap Memulai Babak Baru di AS Roma
Liga Italia 3 September 2019, 20:20
-
Tren Buruk Arsenal Berlanjut, Unai Emery Diminta Mainkan Mesut Ozil
Liga Inggris 3 September 2019, 18:00
-
Kagetnya Matteo Guendouzi Dipanggil ke Timnas Senior Prancis
Piala Eropa 3 September 2019, 17:00
-
Bernd Leno: Arsenal Lebih Bagus Daripada Tottenham
Liga Inggris 3 September 2019, 15:40
-
Sama-Sama Dibuang ke Italia, Ini Perbedaan Alexis Sanchez dengan Mkhitaryan
Liga Italia 3 September 2019, 14:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR