Bola.net - - Ada alasan kuat mengapa manajer Chelsea Maurizio Sarri tidak pernah memiliki rambut panjang. Ternyata pria asal Italia itu punya kebiasaan memotong rambutnya ketika timnya kalah.
Sarri diangkat menjadi manajer Chelsea pada awal musim ini setelah menangani Napoli. The Blues meraih hasil yang cukup bagus di bawah mantan arsitek Empoli tersebut.
Chelsea sudah menelan tiga kekalahan pada ajang Premier League musim ini. Hal itu membuat mereka menghuni peringkat keempat di klasemen sementara.
Gary Cahill dkk terakhir kali menelan kekalahan pada pertengahan pekan ini dari Tottenham di ajang FA Cup. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau rambut Sarri terlihat cepak saat konferensi pers jelang pertandingan melawan Newcastle.
Ritual Potong Rambut
Sarri mengatakan bahwa dirinya selalu memotong rambutnya ketika tim yang diasuhnya menelan kekalahan. Ia sudah melakukan ritual tersebut selama lima tahun terakhir.
“Ketika saya kalah, saya biasanya memotong rambut saya," kata Sarri seperti dikutip Sports Mole.
“Saya sudah melakukan itu selama lima tahun. Dalam tiga tahun terakhir di Naples kami kalah 12 pertandingan dalam tiga musim.”
Ingin Punya Rambut Panjang
Sarri menyatakan bahwa dia punya harapan untuk mempunyai rambut panjang, seperti penerjemah yang menemani dan mendukungnya dalam konferensi pers.
"Saya berharap di masa depan saya bisa datang ke sini seperti Simonetta," tandasnya.
Video Pilihan
Berita video Time Out yang membahas para lima pelatih pengganti yang sukses di klub klub Premier League.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Barca, Giliran Juve Tolak Alvaro Morata
Liga Italia 12 Januari 2019, 23:59
-
Chelsea Disarankan Gaet Callum Wilson di Januari
Liga Inggris 12 Januari 2019, 13:00
-
Terungkap! Inilah Ritual Unik Maurizio Sarri Ketika Timnya Kalah
Liga Inggris 12 Januari 2019, 12:00
-
Sarri Klaim Chelsea Bisa Kalahkan Timnas Inggris
Liga Inggris 12 Januari 2019, 10:17
-
Diincar Barcelona, Sarri Pastikan Tak Akan Lepas Willian di Januari
Liga Inggris 12 Januari 2019, 09:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR