Bola.net - Peringkat 2 Inter Milan menjamu peringkat 3 Napoli pada pekan ke-12 Serie A 2020/21, Kamis (17/12/2020). Bentrokan dua tim papan atas di Stadio Giuseppe Meazza - San Siro ini berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Nerazzurri.
Gol tunggal penentu kemenangan Inter dicetak oleh Romelu Lukaku dari titik penalti pada menit 73.
Penalti itu diberikan setelah kiper David Ospina divonis melanggar Matteo Darmian di kotak terlarang. Keputusan itu membuat Lorenzo Insigne berang dan mengumpat pada wasit, yang berbuah kartu merah.
Napoli bermain dengan sepuluh orang, tapi tak menyerah. Hanya sayang, dua peluang emas Napoli lewat Matteo Politano dan Giovanni Di Lorenzo semuanya bisa dinetralisir oleh kiper Samir Handanovic.
Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari laga ini. Berikut ulasannya.
Penalti Itu, Meragukan Atau Adil?
Kubu Napoli merasa bahwa penalti yang diberikan wasit tersebut meragukan. Itu terlihat dari protes dan reaksi Insigne, yang berbuah kartu merah.
Namun, Darmian menegaskan bahwa penalti itu memang pantas diberikan.
"Saya melihat bola tanggung. Saya berusaha mengambilnya dan Ospina menyentuh saya. Itu penalti yang adil," kata Darmian, seperti dikutip Football Italia.
Lukaku Konsisten Mencetak Gol
3 - Only 3 players have scored 10+ goals in the top-5 European League in all the last 9 campaigns in a row:
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 16, 2020
Romelu #Lukaku
Cristiano Ronaldo
Robert Lewandowski
Unstoppable.#InterNapoli
Romelu Lukaku telah mencetak 10 gol dalam 11 penampilan untuk Inter di Serie A musim ini. Itu menunjukkan betapa konsistennya striker 27 tahun Belgia tersebut membobol gawang lawan.
Lukaku pun tercatat selalu mencetak minimal 10 gol di 5 liga top Eropa di tiap musim selama 9 musim terakhir. Selain Lukaku, hanya ada dua pemain lain yang sejauh ini mampu melakukannya, yakni Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski.
Setelah Olivieri dan Mourinho, Sekarang Conte
32/50 - Antonio Conte is the third manager in Inter’s history to win at least 32 of his first 50 Serie A games with the Nerazzurri, after Aldo Olivieri (34) and José Mourinho (34). Determination.#InterNapoli pic.twitter.com/JGrM9F4J6D
— OptaPaolo (@OptaPaolo) December 16, 2020
Antonio Conte telah meraih 32 kemenangan dalam 50 pertandingan sebagai pelatih Inter.
Conte pun menjadi pelatih ketiga sepanjang sejarah Inter yang mampu mencatatkan minimal 32 kemenangan dari 50 laga pertamanya di Serie A. Dua pelatih sebelumnya adalah Aldo Olivieri (34) dan Jose Mourinho (34).
Terima Kasih, Handanovic
A big performance from the skipper this evening! 👏#InterNapoli #FORZAINTER ⚫️🔵 pic.twitter.com/7xpbupH7m4
— Inter (@Inter_en) December 16, 2020
Inter sejatinya tidak bermain bagus di laga ini, tapi mampu mengamankan tiga poin. Itu salah satunya berkat kiper dan kapten Samir Handanovic.
Inter hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran. Napoli, yang bermain dengan sepuluh orang, justru punya peluang lebih banyak (3).
Namun, tiga shots on target Napoli melalui Lorenzo Insigne menit 68, Matteo Politano menit 79, dan Giovanni Di Lorenzo menit 89 semuanya mentah oleh Handanovic.
Puncak Sudah Terlihat
Klasemen sementara Serie A pekan ke-12
— Milanisti Twitt'er (@Milanistwit) December 16, 2020
Makin dipepet tim sekota dan Turin.#ForzaMilan pic.twitter.com/Kvi2hUSW7F
Ketika Inter menang atas Napoli, sang rival sekota dan pemimpin klasemen AC Milan hanya bermain imbang 2-2 di kandang Genoa.
Inter mendapatkan tambahan tiga poin, dan sekarang memiliki 27 poin dari 12 laga. Inter pun memangkas jarak dengan Milan (28).
Inter memang masih tetap berada di peringkat dua. Namun, dengan selisih hanya satu poin, puncak klasemen kini benar-benar sudah terlihat oleh mereka.
Jika Inter konsisten, sedangkan Milan kembali terpeleset di laga berikutnya, maka Nerazzurri bisa menggusur Rossoneri dari posisi teratas.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 5 Pelajaran dari Juventus vs Atalanta: Bianco-seri
- 5 Pelajaran Duel Barcelona vs Real Sociedad: Blaugrana Mulai Kembali ke Jalur Juara
- 5 Pelajaran dari Laga Arsenal vs Southampton: Mantan Hantui Arsenal
- 5 Pelajaran Liverpool vs Tottenham: Parkir Bus Mourinho Memang Top, tapi Hasil Akhirnya Tetap Kalah
- Georgina Rodriguez Seksi dan Bugar dengan Pakaian-pakaian Yoga
- Reporter Cantik Ini Juga Dikenal Sebagai Penggemar Fanatik Lazio
- Potret-potret Cantik dan Seksinya Pasangan Hidup Oleksandr Zinchenko
- Georgina Rebahan Seksi di Sofa, Ronaldo: Mamamia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter vs Napoli: Dewi Fortuna Memihak Nerazzurri
Liga Italia 17 Desember 2020, 11:50 -
Tundukkan Napoli, Kemenangan Inter Milan Bernilai Ganda
Liga Italia 17 Desember 2020, 11:15 -
5 Pelajaran dari Inter Milan vs Napoli: Puncak Sudah Terlihat
Liga Italia 17 Desember 2020, 10:54 -
Inter Milan versi Conte: Putar-Putar, Minim Peluang, Dapat Hadiah Penalti
Liga Italia 17 Desember 2020, 06:15 -
Inter Milan Hantam Cagliari 3-1
Galeri 14 Desember 2020, 09:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR