
Bola.net - Inter Milan berhasil meraih poin penuh saat bertamu ke markas Genoa dalam laga pekan ke-36 Serie A 2019-20, Minggu (26/7/2020) dini hari WIB. Nerazzurri menang dengan skor 3-0 di Luigi Ferraris.
Romelu Lukaku menjadi bintang dalam pertandingan melawan Genoa tersebut. Penyerang asal Belgia itu memborong dua gol.
Alexis Sanchez juga menampilkan performa yang mengesankan. Pemain asal Chile itu ikut menyumbang satu gol.
Berkat hasil ini, Inter berhasil naik ke peringkat kedua dengan koleksi 76 poin. Sementara itu, Genoa terpuruk di posisi 17 dengan poin 36.
Simak catatan-catatan yang telah dibuat redaksi Bola.net pasca duel Genoa vs Inter Milan di bawah ini ya Bolaneters.
Kembali ke Jalur Kemenangan
Inter Milan pulang dengan membawa tiga poin dari markas Genoa. Hasil ini membuat Inter kembali ke jalur kemenangan dalam ajang Serie A.
Inter sebelumnya meraih hasil imbang pada dua laga terakhir di Serie A. Pasukan Antonio Conte harus berbagi poin saat berhadapan dengan AS Roma dan Fiorentina.
Tambahan tiga poin membuat Nerazzurri naik ke peringkat dua klasemen menggeser Atalanta. Inter mengoleksi 76 poin dan kini unggul satu angka atas Atalanta.
Beri Tekanan Pada Juventus
Kemenangan atas Genoa membuat Inter Milan memberikan tekanan besar pada peminpin klasemen Serei A Juventus. Nerazzurri kini hanya berjarak empat poin dari Bianconeri.
Juventus, yang memiliki tiga pertandingan tersisa, akan mengunci scudetto jika mereka bisa mengalahkan Sampdoria. Namun, penampilan Juventus tidak terlalu meyakinkan setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan.
Peluang Inter untuk meraih gelar scudetto kembali terbuka. Tapi semua itu dengan catatan di dua pertandingan tersisa Inter tak boleh kalah sembari berharap Juventus kembali membuang poin.
Romelu Lukaku Belum Berhenti Cetak Gol
Lukaku kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik di Serie A. Bomber asal Belgia itu memborong dua gol dalam pertandingan ini.
Brace gol yang dicetak oleh Lukaku membuat dirinya sudah mengoleksi 22 gol di ajang Serie A. Total mantan pemain Manchester United itu sudah mengumpulkan 27 gol di semua kompetisi.
Inter masih punya pertandingan di kancah Serie A dan juga Liga Europa. Dengan demikian, Lukaku masih bepeluang besar untuk menambah pundi-pundi golnya.
Lautaro Martinez Masih Melempem
Lautaro Martinez menjadi pemain inti pada pertandingan melawan Genoa. Pemain asal Argentina itu berpasangan dengan Romelu Lukaku di lini depan Inter Milan.
Lautaro diharapkan bisa mencetak gol ke gawang Genoa. Namun, sang pemain tidak mampu melakukannnya. Pemain berusia 22 tahun itu bahkan minim kontribusi sehingga digantikan Alexis Sanchez pada pertengahan babak kedua.
Performa Lautaro pasca lockdown memang terlihat sangat mengecewakan. Ia hanya mencetak dua gol dari 11 pertandingan di Serie A. Lautaro harus bekerja keras untuk segera menampilkan performa terbaiknya.
Sanchez Semakin Cemerlang
Sanchez baru masuk pada menit ke-64 dengan menggantikan Lautaro Martinez. Pemain asal Chile itu kemudian berhasil mencetak satu gol ke gawang Genoa.
Performa Sanchez memang sangatlah luar biasa terutama semenjak Serie A restart. Ia sudah mencetak tiga gol dan tujuh assist setelah kembali dari cedera.
Sanchez sekarang menjadi andalan Antonio Conte di lini depan. Nerazzurri kini sedang berusaha untuk mempermanenkan Sanchez dari Manchester United.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sampdoria Siap Gagalkan Pesta Scudetto Juventus
Liga Italia 26 Juli 2020, 22:44
-
Link Live Streaming AS Roma vs Fiorentina di Vidio.com
Liga Italia 26 Juli 2020, 22:29
-
Juventus vs Sampdoria: 5 Alasan Si Nyonya Tua Bisa Tersandung Lagi
Liga Italia 26 Juli 2020, 20:00
-
Besar dan Gesit, Inter Milan Punya Striker Bergaya American Football
Liga Italia 26 Juli 2020, 17:00
-
Cantiknya Pujaan Hati Bek Juventus Daniele Rugani
Bolatainment 26 Juli 2020, 16:32
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR