Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak bisa menutupi rasa geramnya dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya saat kalah dari AC Milan di Supercoppa Italiana.
Bermain di Stadium Jassim Bin Hamad, Qatar, Juventus kalah lewat babak adu penalti dengan skor 3-4. Adu penalti sendiri dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Juventus sempat unggul lebih dahulu lewat gol dari Giorgio Chiellini, namun mereka tak mampu mempertahankan keunggulan itu dan kebobolan lewat gol sundulan dari Giacomo Bonaventura. Di babak adu penalti, dua penendang Juventus yang gagal adalah Mario Mandzukic dan Mario Dybala, sementara dari kubu Rossoneri Gianluca Lapadula gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya masih sangat marah pada apa yang terjadi karena saat anda bermain di final, apa yang penting adalah apa yang anda lakukan di lapangan, termasuk para pemain yang masuk dari bangku cadangan, dan di atas semua adalah cara anda membaca pertandingan," geramnya.
"Memang benar kami telah memainkan 27 pertandingan sejak awal musim, tapi kami harus bermain dengan cara yang berbeda, dengan lebih fokus sebagai sebuah tim," sambungnya.
"Saya maksudkan adalah sebagai sebuah kesatuan, bukan hanya dalam hal pemain bertahan karena mereka telah melakukannya dengan sangat baik," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ibrahimovic: Forza Milan, Juara Supercoppa Italiana 2016
Liga Italia 24 Desember 2016, 20:55
-
Milan Kalahkan Juve via Adu Penalti, Donnarumma Dapat Pelukan dari Buffon
Liga Italia 24 Desember 2016, 19:59
-
Allegri: Tahun 2016 Sudah Luar Biasa
Liga Italia 24 Desember 2016, 16:30
-
Supercoppa Italiana 2016, Trofi Paling Spesial Bagi Galliani
Liga Italia 24 Desember 2016, 12:45
-
Allegri Marah Dengan Performa Juventus
Liga Italia 24 Desember 2016, 11:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR