Bola.net - - Pemain bertahan Juventus, Giorgio Chiellini mengatakan bahwa kekalahan timnya dari AC Milan di Supercoppa Italiana harus menjadi pelajaran untuk masa depan.
Seperti diketahui, Juventus harus rela kalah lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 melawan AC Milan di Piala Super Italia yang digelar di Doha, Jumat malam.
Juventus sempat unggul lebih dahulu lewat gol dari Giorgio Chiellini, namun mereka tak mampu mempertahankan keunggulan itu dan kebobolan lewat gol sundulan dari Giacomo Bonaventura. Di babak adu penalti, dua penendang Juventus yang gagal adalah Mario Mandzukic dan Mario Dybala, sementara dari kubu Rossoneri Gianluca Lapadula gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kekecewaan itu ada karena kami memiliki peluang untuk memenangkannya sampai akhir. Kami tak harus membuat drama dari itu, tapi kami harus belajar dari ini karena enam bulan ke depan harus menjadi laju menuju kesuksesan," ujarnya.
"Ini mengecewakan, karena kami datang ke sini untuk menang dan liburan Natal kami akan memiliki rasa pahit di mulut. Pada saat yang sama, kami harus angkat topi untuk Milan," sambungnya.
"Jelas 2016 tetap menjadi tahun yang positif, karena kami terus meningkatkan level kami di Italia dan di dunia. Kami tak harus kehilangan lapar kami untuk berlatih dan meningkat setiap hari, di mana itu adalah rahasia kesuksesan kami beberapa tahun terakhir," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ibrahimovic: Forza Milan, Juara Supercoppa Italiana 2016
Liga Italia 24 Desember 2016, 20:55
-
Milan Kalahkan Juve via Adu Penalti, Donnarumma Dapat Pelukan dari Buffon
Liga Italia 24 Desember 2016, 19:59
-
Allegri: Tahun 2016 Sudah Luar Biasa
Liga Italia 24 Desember 2016, 16:30
-
Supercoppa Italiana 2016, Trofi Paling Spesial Bagi Galliani
Liga Italia 24 Desember 2016, 12:45
-
Allegri Marah Dengan Performa Juventus
Liga Italia 24 Desember 2016, 11:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR