Cerita di Balik Debut Manis Brambilla di Juventus: Pagi Latih Tim U23, Sore Racik Taktik Kalahkan Udinese

Cerita di Balik Debut Manis Brambilla di Juventus: Pagi Latih Tim U23, Sore Racik Taktik Kalahkan Udinese
Selebrasi penyerang Juventus, Dusan Vlahovic usai mencetak gol ke gawang Udinese di lanjutan Serie A 2025-2026. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Bola.net - Massimo Brambilla menjalani debut impian bersama tim senior Juventus. Ia sukses membawa Bianconeri meraih kemenangan 3-1 atas Udinese, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB.

Kemenangan ini diraih dalam situasi sulit. Brambilla ditunjuk sebagai pelatih interim hanya dua hari sebelumnya.

Igor Tudor dipecat pada hari Senin setelah kekalahan dari Lazio. Brambilla yang merupakan pelatih Juventus NextGen langsung mengambil alih.

Dalam waktu 48 jam, ia harus menyiapkan tim secara taktis dan mental. Kemenangan ini membuktikan kesuksesan misi daruratnya.

1 dari 4 halaman

Transisi Kilat dari Tim U23

Selebrasi Dusan Vlahovic setelah mencetak gol untuk Juventus di laga Liga Italia melawan Udinese, 30 Oktober 2025. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Selebrasi Dusan Vlahovic setelah mencetak gol untuk Juventus di laga Liga Italia melawan Udinese, 30 Oktober 2025. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Massimo Brambilla menceritakan betapa padatnya jadwal yang harus ia jalani. Ia harus membagi fokusnya dalam satu hari.

Pada Senin pagi, ia masih bekerja seperti biasa dengan tim U23. Sore harinya, ia sudah harus memimpin latihan tim senior.

"Saya mengambil alih satu sesi latihan, dan saya menghabiskan dua hari bersama tim. Pada Senin pagi, saya bekerja dengan U23, dan kemudian saya datang ke sini pada sore hari," kata Brambilla kepada DAZN.

"Saya harus memahami kondisi fisik para pemain, kemudian saya berbicara dengan staf yang tersisa, dan kami memilih formasi ini," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Strategi dan Bantuan Gol Cepat

Dengan waktu persiapan yang sangat singkat, Brambilla fokus pada strategi praktis. Ia berdiskusi intensif dengan staf pelatih yang tersisa.

Gol cepat Dusan Vlahovic dari titik penalti sangat membantu. Gol itu membuat rencana dadakan yang mereka susun berjalan lancar.

"Kami menetapkan strategi yang harus kami terapkan, dan gol cepat itu jelas membantu kami," jelas Brambilla.

"Tim menunjukkan kekuatan dalam reaksi terhadap gol yang mereka kebobolan , yang bisa saja berbahaya bagi kami," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Kunci Psikologis Pemain Berpengalaman

Brambilla sadar bahwa tugas utamanya bukan hanya taktik. Ia harus membenahi mental pemain yang sedang rapuh.

Ia memilih untuk tidak banyak mengubah, melainkan memberi kepercayaan. Ia tahu para pemain senior Juventus sudah tahu apa yang harus dilakukan.

"Saya mencoba menanamkan kepercayaan dan meyakinkan para pemain. Mereka adalah pemain yang kuat dan berpengalaman," ungkap Brambilla.

"Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Saya pikir mereka pantas menang dengan performa hebat hari ini."

4 dari 4 halaman

Mengembalikan Kebahagiaan Ruang Ganti

Kekalahan beruntun dan pemecatan pelatih membuat moral tim hancur. Brambilla mengakui suasana ruang ganti sedang tidak baik.

Namun, kemenangan atas Udinese mengubah segalanya. Ia senang bisa melihat kembali kebahagiaan di mata para pemainnya.

"Tim ini sedang melalui periode sulit, di mana mereka tidak mendapatkan hasil, dan moralnya pasti sedang tidak baik," tutur Brambilla.

"Tapi saya ulangi, mereka adalah pemain-pemain kuat, dengan pengalaman. Saya mengatakan kepada mereka untuk fokus pada permainan dan melakukan hal-hal baik di lapangan karena mereka memiliki kualitas," pungkasnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL