Chivu Sindir Conte: Tidak Tertarik Mengeluh atau Menunjukkan Kehebatan Diri

Chivu Sindir Conte: Tidak Tertarik Mengeluh atau Menunjukkan Kehebatan Diri
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam pertandingan Serie A melawan Napoli, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Bola.net - Cristian Chivu kembali menanggapi sindiran Antonio Conte usai laga panas Napoli kontra Inter Milan. Pelatih asal Rumania itu menegaskan dirinya bukan tipe yang suka mencari alasan atau membanggakan diri.

Pertemuan keduanya di Stadion Diego Armando Maradona berlangsung dalam suasana tegang. Adu argumen di pinggir lapangan antara staf Napoli, Denzel Dumfries, dan Lautaro Martinez turut memanaskan suasana.

Usai laga yang berakhir dengan kemenangan Napoli 3-1, pihak Inter lebih dulu mengirim Presiden Beppe Marotta untuk berbicara ke media. Langkah itu kemudian dikritik Conte yang menilai keputusan tersebut bisa melemahkan posisi pelatih dan memberi alasan untuk kekalahan.

Chivu kemudian memberikan tanggapan di ruang konferensi pers. Ia menegaskan lebih memilih fokus pada pekerjaan dan nilai yang ia tanamkan dalam tim, bukan pada adu klaim di depan publik.

1 dari 4 halaman

Chivu Balas Sindiran Conte

Pelatih Napoli, Antonio Conte, terlihat di pinggir lapangan saat pertandingan Serie A melawan Inter Milan, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Pelatih Napoli, Antonio Conte, terlihat di pinggir lapangan saat pertandingan Serie A melawan Inter Milan, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Cristian Chivu menegaskan dirinya tidak akan meniru gaya Conte yang gemar melontarkan kritik seusai pertandingan. Ia ingin membawa budaya yang berbeda dalam cara menghadapi kemenangan dan kekalahan.

Menurut Chivu, klub berhak mengambil keputusan yang dianggap tepat, sementara dirinya hanya fokus untuk konsisten dengan prinsip yang ia pegang. Ia menilai sepak bola Italia perlu berubah dari kebiasaan mencari alasan setiap kali hasil tidak sesuai harapan.

“Klub memiliki hak untuk melakukan apa pun yang mereka anggap benar. Sebagai pelatih, saya tetap konsisten, saya tidak akan datang ke sini untuk mengeluh,” ujar Chivu kepada DAZN Italia.

“Saya memiliki pendekatan yang berbeda dengan sebagian orang. Saya tidak tertarik dengan reputasi saya atau ingin menunjukkan betapa hebatnya saya. Saya adalah diri saya sendiri dan berusaha menanamkan nilai itu kepada para pemain,” lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Ingin Ubah Budaya Sepak Bola Italia

Pemain Napoli, David Neres (kiri), menggiring bola dibayangi pemain Inter Milan Henrikh MMkhitaryan dalam pertandingan Serie A. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Pemain Napoli, David Neres (kiri), menggiring bola dibayangi pemain Inter Milan Henrikh MMkhitaryan dalam pertandingan Serie A. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Chivu menilai cara berpikir di sepak bola Italia perlu diperbaiki. Ia menegaskan tidak akan berhenti berusaha meski harus melakukannya seorang diri.

Menurutnya, budaya mencari pembenaran atas kekalahan justru menghambat kemajuan. Ia ingin menanamkan sikap tanggung jawab dan profesionalisme di dalam timnya.

“Saya mencoba mengubah banyak hal, bahkan jika harus melakukannya sendiri,” kata Chivu. “Selama saya berada di sini, saya akan berusaha mengubah cara pandang terhadap sepak bola di Italia. Di sini terlalu sering orang mengeluh dan menyesali keadaan.”

“Kita perlu mengubah hal-hal itu dengan cara yang benar. Saya tidak tertarik dengan pendapat orang lain tentang diri saya,” tegas Chivu.

3 dari 4 halaman

Tak Mau Cari Alasan atas Kekalahan Inter

Gelandang Napoli, Scott McTominay, ditempel ketat bek Inter Milan Francesco Acerbi dalam pertandingan Serie A, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Gelandang Napoli, Scott McTominay, ditempel ketat bek Inter Milan Francesco Acerbi dalam pertandingan Serie A, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Chivu juga menolak menyoroti keputusan penalti yang diberikan kepada Napoli dalam laga tersebut. Ia menilai protes hanya akan menguras energi tanpa mengubah hasil pertandingan.

Menurut Chivu, Inter harus belajar dari kesalahan dan tetap berpikir positif. Fokus utama tim adalah memperbaiki permainan, bukan mencari alasan dari kekalahan.

“Kami akan menunggu penjelasan tentang keputusan itu,” ujar Chivu. “Kami tidak perlu mencari alasan atau pembenaran. Kami hanya perlu fokus pada permainan kami dan tetap berpikir positif di bangku cadangan.”

“Bagaimanapun juga, keputusan mereka tidak akan berubah hanya karena protes. Jadi, itu hanya membuang energi,” tutup pelatih Inter Milan tersebut.

Sumber: Football Italia


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL