
Bola.net - Igor Tudor memulai debutnya sebagai pelatih Juventus dengan kemenangan tipis 1-0 atas Genoa, Minggu (30/3/2025) dini hari WIB. Pelatih asal Kroasia itu langsung menunjukkan gaya kepemimpinan yang berbeda.
Tudor aktif memberikan arahan sepanjang pertandingan dan tidak pernah duduk di bangku cadangan. Ia terlihat bersemangat dalam memotivasi para pemainnya.
Setelah laga usai, ia memberikan pelukan hangat kepada Mattia Perin dan Dusan Vlahovic. Ini menunjukkan pendekatan yang lebih dekat dengan para pemainnya.
Hal ini sangat berbeda dengan Thiago Motta, yang sebelumnya cenderung lebih pasif di pinggir lapangan. Tudor ingin memastikan bahwa timnya merasakan semangat juang yang tinggi.
Gaya Aktif di Lapangan

Tudor tidak hanya mengawasi dari kejauhan, tetapi benar-benar terlibat dalam pertandingan. Ia bahkan membantu tim mencetak gol dengan cepat memberikan bola untuk lemparan ke dalam.
Sepanjang 90 menit, ia berdiri di area teknis sambil terus memberi instruksi kepada para pemain. Ia juga sering bereaksi terhadap keputusan wasit dan sempat mendapat kartu kuning.
Hal ini kontras dengan Motta yang lebih banyak berdiri di pinggir lapangan dengan tangan di saku. Tudor ingin membawa energi dan gairah ke dalam tim.
Hubungan Lebih Dekat dengan Pemain

Salah satu perbedaan utama Tudor dengan Motta adalah pendekatannya kepada para pemain. Ia terlihat membangun hubungan yang lebih erat dengan skuadnya.
Setelah pertandingan, Perin langsung menghampiri Tudor untuk memberikan pelukan hangat. Vlahovic juga mendapat perhatian khusus dari sang pelatih.
Tudor juga menunjukkan mentalitas kemenangan yang kuat. "Sambutan fans sangat bagus, tapi kemenangan lebih penting," ujarnya setelah laga.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Debut Igor Tudor di Juventus: Formasi Baru, Energi Baru, Semangat Baru
Liga Italia 30 Maret 2025, 22:17
-
Igor Tudor dan Strategi Cerdik yang Menginspirasi Kemenangan Juventus
Liga Italia 30 Maret 2025, 13:15
-
Debut Igor Tudor di Juventus: Gaya Baru di Pinggir Lapangan
Liga Italia 30 Maret 2025, 09:45
LATEST UPDATE
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
-
Reaksi Penuh Gairah Cristiano Ronaldo Usai Portugal Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 11:36
-
Spill Fabrizio Romano Spill Gelandang Incaran Utama Manchester United, Siapa?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:30
-
Setelah Alejandro Garnacho, Chelsea Mau Bajak Marcus Rashford dari MU?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR