
Bola.net - Sir Alex Ferguson pernah mengatakan dalam suatu kesempatan bahwa penyerang Filippo Inzaghi merupakan pemain yang terlahir dalam posisi offside. Baru-baru ini, Inzaghi menanggapi perkataan sang legenda yang menyebabkan sering kali melekat kepadanya.
Pippo Inzaghi menghabiskan kariernya sebagai pesepak bola di tanah Italia. Beberapa klub besar sudah pernah ia perkuat mulai dari Parma, Juventus, hingga AC Milan dan ia pensiun bersama Rossoneri pada tahun 2012.
Pria berusia 49 tahun semasa menjadi penyerang tajam mempunyai ciri khas bermain yakni pandai menghindari jebakan offside yang diterapkan oleh lawan. Ia begitu mahir bermain di posisi pada area belakang bek sehingga torehan golnya kerap diperdebatkan oleh banyak kalangan.
Sampai-sampai, pelatih legendaris Alex Ferguson juga termasuk yang berkomentar atas gaya main Pippo yang menurutnya berbeda. "Anak itu [Inzaghi] pasti terlahir dalam posisi offside."
Simak komentar Inzaghi di bawah ini.
Suka dengan Gaya Main di Ambang Offside

Dilansir dari laman FourFourTwo, Inzaghi mencoba menjawab atas sindiran tersebut dan ia menanggapinya dengan santai.
"Ya, saya tahu tentang hal itu [komentar Ferguson], dan untungnya saya terlahir dengan posisi onside. Jika tidak, saya tidak akan mencetak sebagian besar gol-gol saya!" ujar Inzaghi.
"Terlepas dari bercanda, bermain di ambang offside adalah ciri khas saya. Sesuatu yang ingin saya manfaatkan. Saya mencoba untuk bersembunyi di garis offside dan menyerang dari sana. Hal ini tidak mudah untuk diajarkan [hal ini harus datang secara alami]," tambahnya.
Tak Terlalu Ambil Pusing

Kemudian, saudara kandung dari pelatih Inter Milan yaitu Simone Inzaghi ini menambahkan bahwa kritikan maupun sindiran tersebut tak membuatnya risau.
Ia sudah cukup membuktikan kualitasnya sebagai predator mematikan di Eropa lewat catatan golnya maupun segala prestasinya.
"Saya sering bermain melawan Manchester United asuhan Sir Alex, meskipun kami tidak pernah membicarakannya secara langsung. Saya telah menerima banyak pujian dan juga kritik sepanjang karier saya," katanya.
"Saya sudah terbiasa dengan semua itu dan tidak pernah membiarkannya terlalu mengganggu saya."
Inzaghi bermain sebanyak 680 kali selama kariernya bersama tim-tim seperti Juventus, AC Milan dan tim nasional Italia, dengan total mencetak 313 gol. Baginya, hal tersebut membuktikan kualitasnya sebagai seorang penyerang.
"Jika Anda tidak mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan besar, seseorang akan mengeluh bahwa Anda bukanlah seorang penyerang yang menentukan; jika teknik Anda tidak sempurna, orang-orang akan mengatakan bahwa Anda kurang terampil."
"Saya mencetak lebih dari 300 gol profesional dan saya tahu apa yang dapat saya berikan serta saya senang dengan apa yang telah saya raih di dunia sepak bola," jelasnya.
Pernah Dikritik oleh Johan Cruyff

Di antara para pengkritiknya adalah Johan Cruyff, yang mengatakan bahwa pemain asal Italia ini "tidak bisa bermain sepak bola sama sekali".
Pelatih yang kini menangani Reggina mengatakan kepada FFT bahwa ia bingung dengan pernyataan tersebut. "Saya juga tahu kutipan itu. Dia adalah seorang pesepakbola yang luar biasa, tetapi saya tidak tahu apa yang dia maksud dengan komentar itu."
"Saya selalu tahu bahwa saya bukanlah seorang penyerang yang akan menggiring bola melewati lawan dengan elegan, saya juga tahu kutipan itu."
"Setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing, dan mencetak gol merupakan hal yang sangat penting bagi seorang penyerang," pungkasnya.
Sumber: FourFourTwo
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2022/23
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap Serie A 2022/2023
- AC Milan Meragukan Keperkasaan Napoli
- Francesco Totti Memuji Penampilan Napoli dan Luciano Spalletti Musim Ini
- Gacor Bersama Serbia, Dusan Vlahovic Balas Kritik Pedas Luca Toni
- Rival Sedang Bertumbangan, Nasib Napoli Dirasa Beruntung
- 3 Alasan Peluang Antonio Conte Balik ke Inter Milan Sangat Kecil
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Meragukan Keperkasaan Napoli
Liga Italia 30 Maret 2023, 14:20
-
Francesco Totti Memuji Penampilan Napoli dan Luciano Spalletti Musim Ini
Liga Italia 30 Maret 2023, 12:37
-
Rival Sedang Bertumbangan, Nasib Napoli Dirasa Beruntung
Liga Italia 29 Maret 2023, 22:52
-
Gacor Bersama Serbia, Dusan Vlahovic Balas Kritik Pedas Luca Toni
Liga Italia 29 Maret 2023, 11:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR