Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?

Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Gianluigi Buffon dalam sesi konferensi pers penunjukan pelatih baru Timnas Italia, Gennaro Gattuso di Roma, 19 Juni 2025. (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Bola.net - Louis Thomas Buffon sedang menjadi sorotan di level internasional junior. Putra legenda Italia Gianluigi Buffon itu tampil tajam bersama tim nasional Ceko U-19.

Dalam tiga pertandingan terakhir di jeda internasional, Louis mencetak enam gol. Produktivitas ini menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang muda yang sangat menjanjikan.

Ia bahkan mencatat dua hattrick di ajang Kualifikasi Piala Eropa U19. Catatan tersebut langsung mengundang perhatian media Eropa dan para pencari bakat.

Di tengah reputasi besar sang ayah sebagai ikon sepak bola Italia, pilihan Louis membela Ceko di level usia muda menimbulkan banyak pertanyaan. Salah satunya, mengapa ia belum membela tim muda Italia.

1 dari 4 halaman

Rekor Enam Gol dan Dua Hattrick Bersama Ceko U19

Louis Thomas Buffon menjadi bintang saat Ceko U-19 menghadapi Azerbaijan pekan lalu. Dalam laga kualifikasi tersebut, ia mencetak hattrick dan membawa timnya meraih kemenangan penting.

Penampilan impresif itu kembali terulang ketika Ceko U-19 bersua Irlandia Utara. Louis kembali memborong tiga gol dan membantu timnya menang 4-0 di laga tandang.

Secara keseluruhan, dalam jeda internasional terbaru ini, Louis mencetak enam gol dalam tiga pertandingan. Selain Azerbaijan dan Irlandia Utara, ia juga menjebol gawang Malta.

2 dari 4 halaman

Latar Belakang Keluarga dan Pilihan Membela Ceko

Louis merupakan putra dari salah satu pemain terbesar dalam sejarah timnas Italia, Gianluigi Buffon. Ibunya adalah model asal Ceko, Alena Seredova, yang membuat Louis memiliki dua kewarganegaraan.

Dengan latar belakang tersebut, Louis punya opsi untuk membela Italia atau Ceko di level internasional. Pada tahap awal kariernya, ia memutuskan membela negara asal sang ibu di kelompok usia muda.

Dalam sebuah wawancara, Louis menjelaskan bahwa keputusannya diambil melalui diskusi keluarga. Mereka menilai pilihan membela Ceko di level junior adalah yang terbaik untuk pengembangan kariernya sebagai pesepak bola.

“Bersama keluarga, kami memutuskan bahwa ini adalah pilihan terbaik untuk perkembangan saya sebagai pesepak bola. Kami yakin ini adalah solusi yang paling tepat,” ujar Louis.

3 dari 4 halaman

Dukungan Penuh dari Gigi Buffon

Gianluigi Buffon menegaskan bahwa putranya tidak akan mengambil jalan pintas dalam kariernya. Ia ingin Louis berkembang secara alami, tanpa bergantung pada nama besar keluarga.

Buffon mengungkapkan bahwa keputusan soal tim nasional dibicarakan secara terbuka di dalam keluarga. Mereka akhirnya sepakat bahwa yang terpenting adalah kenyamanan dan perkembangan Louis sebagai pemain.

“Kami sudah membicarakannya dalam keluarga dan kami merasa senang dengan keputusan ini,” ujar mantan kiper legendaris itu pada Februari lalu.

“Ia harus mengambil keputusan sendiri dan menapaki jalannya sendiri tanpa pengaruh dari luar, terutama tanpa tekanan karena menyandang nama Buffon.

"Ia akan meraih segalanya dengan usahanya sendiri, tanpa jalan pintas. Semua yang ia dapatkan selama ini adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi di masa depan,” tuturnya.

4 dari 4 halaman

Peluang Bela Italia

Secara posisi, Louis Thomas Buffon bisa bermain sebagai penyerang sayap kiri maupun penyerang tengah. Fleksibilitas ini menambah nilai lebihnya sebagai pemain modern.

Di level klub, ia membela Pisa dan tampil impresif di tim Primavera. Louis sudah mencetak 10 gol untuk tim junior dan mulai menarik perhatian di lingkungan Serie A.

Puncak perkembangan sementara kariernya terjadi ketika ia menjalani debut di Serie A. Louis tampil melawan Bologna pada 5 Oktober 2025, sebuah langkah penting bagi pemain berusia 17 tahun.

Meski saat ini membela Ceko di level U19, peluang Louis bermain untuk timnas Italia di level senior masih terbuka. Aturan memungkinkan pemain berganti negara jika belum tampil di tim nasional senior pada ajang resmi.

Sumber: Football Italia


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL