
Bola.net - Federico Dimarco kembali menunjukkan pengaruh besar dalam permainan menyerang Inter Milan musim ini. Perannya di sisi kiri menjadi salah satu senjata utama Nerazzurri dalam membongkar pertahanan lawan.
Menurut data Opta yang dikutip dari FCInterNews, Dimarco kini memimpin daftar pencipta peluang besar di antara semua pemain di lima liga top Eropa. Statistik tersebut menegaskan betapa pentingnya kontribusi bek kiri ini dalam sistem permainan Inter.
Secara total, Dimarco telah menciptakan 11 peluang besar sepanjang musim berjalan. Angka itu menjadi yang tertinggi di seluruh kompetisi top Eropa, membuktikan kualitas dan konsistensinya dalam setiap laga.
Ketepatan, waktu, dan kualitas umpan yang dimilikinya membuat sisi kiri Inter selalu berbahaya. Dengan kemampuan itu, ia menjadi sosok vital dalam skema menyerang yang diterapkan Christian Chivu.
Dimarco Unggul di Antara Pemain Serie A

Di Serie A, hanya Nico Paz yang menciptakan lebih banyak peluang secara keseluruhan. Namun, dalam konteks peluang besar yang langsung mengarah ke gol, Dimarco tidak memiliki tandingan.
Umpan silangnya kerap memecah konsentrasi lawan dan membuka ruang bagi penyerang Inter. Setiap serangan yang datang dari sisi kiri seolah membawa ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Kemampuannya membaca permainan membuat Inter memiliki variasi serangan yang lebih luas. Tidak hanya mengandalkan umpan silang, Dimarco juga aktif dalam transisi cepat dan bola mati.
Pilar Utama Sistem Serangan Chivu

Kontribusi Dimarco tidak hanya terlihat dari jumlah assist atau peluang yang diciptakan. Ia juga memberikan lebar permainan yang penting dalam formasi ofensif Chivu.
Ketika Inter menguasai bola, Dimarco sering naik tinggi untuk membuka ruang dan memaksa lawan merapat ke sisi kanan. Hal itu memberi kebebasan bagi lini tengah untuk mengatur ritme serangan.
Dengan performa stabil dan produktif seperti ini, Dimarco berpotensi menjadi kunci kesuksesan Inter musim ini. Jika terus konsisten, ia bisa membantu Nerazzurri bersaing dalam perebutan gelar domestik dan Eropa.
Sumber: Sempre Inter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56

























KOMENTAR