
Bola.net - Napoli akan berusaha merusak reputasi Juventus sebagai penguasa Italia dalam sembilan musim terakhir. Momennya nanti saat partai final Piala Super Italia, Kamis (21/1/2021), pukul 03.00 WIB.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di markas Sassuolo, Stadion Mapei. Laga di tempat netral diyakini membuat permainan menjadi lebih seimbang.
Juventus hadir di final Piala Super Italia sebagai juara Serie A 2019/20, sementara Napoli kampiun Coppa Italia 2019/20. Uniknya, gelar Napoli itu didapat setelah mengalahkan Juventus di partai puncak lewat drama adu penalti.
Lantas, apakah Napoli mampu mengulangi kemenangan di final Coppa Italia? Potensi itu selalu ada karena dalam sepak bola semua bisa terjadi.
Bola.net mencoba menyajikan lima punggawa Napoli yang berpeluang membuat Juventus menderita di laga nanti karena kesulitan mencetak gol, atau pertahanannya diobrak-abrik. Berikut lima pemain tersebut.
David Ospina
Pengalaman David Ospina sangat berguna untuk memberi ketenangan di lapangan belakang Napoli. Para bek bisa lebih fokus mengkoordinasi pertahanan karena punya kiper yang dapat diandalkan.
Pada musim ini, David Ospina selalu diberi kepercayaan lebih banyak dibandingkan Alex Meret. Oleh sebab itu, penjaga gawang asal Colombia ini berpeluang lebih besar untuk diturunkan di final Piala Super Italia.
Meski sudah berusia 32 tahun, David Ospina tidak kehilangan kemampuan refleks. Mantan kiper Arsenal ini juga punya penempatan posisi yang bagus dalam menjaga area gawang.
Kalidou Koulibaly
Bek tinggi besar ini diprediksi bisa membuat para pemain depan Juventus frustrasi. Apalagi, jika dapat tugas mengawal pemain lawan.
Kalidou Koulibaly dikenal memiliki permainan tanpa kompromi. Bek berusia 29 tahun ini juga sulit dilewati pemain depan lawan.
Kalidou Koulibaly andal dalam bola atas dan bawah. Ia diyakini bisa membuat penyerang Juventus menjadi tumpul.
Tiemoue Bakayoko
Pemain ini merupakan kepercayaan Gennaro Gattuso, sejak menangani AC Milan pada. Tiemoue Bakayoko bermain sebagai gelandang bertahan.
Postur tubuhnya yang tinggi, tidak membuat pergerakannya di lapangan tengah menjadi lambat. Tinggi tubuh itu justru dimanfaatkannya untuk menghadang bola-bola atas.
Tiemoue Bakayoko memiliki penguasaan bola yang baik. Ia pandai dalam mengamankan bola saat berada dalam penguasaannya, sehingga pemain Juventus harus berhati-hati.
Lorenzo Insigne
Kapten Napoli ini tidak bisa dibantah mahir membuat pemain bertahan lawan kerepotan. Kecepatannya di sisi sayap membuat fullback lawan sering keteteran.
Kelebihan itu tetap jadi andalan Napoli nanti di final Piala Super Italia. Sebagai pemain yang gemar menyisir sayap, Lorenzo Insigne pun bisa tiba-tiba masuk ke kotak penalti.
Jika tidak diantisipasi dengan baik, maka pemain berusia 29 tahun ini bisa menghadirkan petaka. Tak terkecuali buat skuad Juventus.
Fernando Llorente
Usianya sudah 35 tahun. Mungkin Fernando Llorente juga tidak akan dipasang sebagai starter. Namun, skuad Juventus jangan terlena.
Apa sebabnya? Karena Fernando Llorente bisa menjadi joker. Diturunkan pada menit tertentu untuk mengubah keadaan.
Fernando Llorente juga pasti termotivasi karena pernah memperkuat Juventus pada 2013-2015. Oleh sebab itu, para pemain belakang Si Nyonya Tua harus waspada.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengumuman: Cuadrado Sembuh dari COVID-19 dan Segera Perkuat Juventus Lagi
Liga Italia 20 Januari 2021, 21:24
-
Kalah Lawan Inter Milan, Juventus Bakal Bangkit Lawan Napoli
Liga Italia 20 Januari 2021, 19:00
-
Supercoppa Italiana, Trofi Penawar Luka bagi Juventus
Liga Inggris 20 Januari 2021, 17:06
-
Supercoppa Italiana, Gianluigi Buffon Dipastikan Tidak Perkuat Juventus
Liga Italia 20 Januari 2021, 16:54
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR