Bola.net - - Melawan , perisai tangguh AS Roma akhirnya retak. Tak hanya retak, tapi juga hancur berantakan. Sampdoria, yang sudah dua kali dikalahkan Giallorossi musim ini di Serie A dan Coppa Italia, rupanya benar-benar tak mau menelan pil pahit untuk kali ketiga.
Roma tandang ke markas Sampdoria di giornata 22 Serie A 2016/17, Minggu (29/1). Roma sejatinya cukup diunggulkan, karena sebelumnya selalu menang tanpa kebobolan dalam empat laga di semua kompetisi yang sudah mereka mainkan di tahun 2017. Roma tumbang 2-3.
Roma unggul melalui Bruno Peres di menit 5, tapi bisa dibalas oleh Dennis Praet pada menit 21. Sebelum dibobol Praet, gawang Roma tak sekalipun bergetar selama 344 menit di Serie A - terhitung dari setelah gol menit 37 Jonathan de Guzman untuk Chievo ketika Roma menang 3-1 pada 23 Desember 2016.
344 - Prior to Praet's goal, Roma had not conceded for 344 consecutive minutes in Serie A. Breach. #SampdoriaRoma
— OptaPaolo (@OptaPaolo) January 29, 2017
Setelah cukup lama, gawang Roma akhirnya kembali dibobol lawan. Meski begitu, Roma tak patah arang. Di menit 66, Edin Dzeko memulihkan keunggulan Roma dengan golnya.
Namun sial bagi Roma. Sampdoria benar-benar tak mau kembali kalah melawan tim yang sama.
Di menit 71, tak lama setelah masuk menggantikan Bruno Fernandes, Patrik Schick menyamakan skor untuk Sampdoria. Gol Schick tersebut bahkan tercatat sebagai gol tercepat oleh seorang pemain pengganti di Serie A musim ini, yakni 1 menit 23 detik setelah masuk lapangan.
1'23'' - Patrik Schick's is the fastest goal from a sub in the current Serie A (1'23'' after having entered the pitch). Flash. #SampRoma
— OptaPaolo (@OptaPaolo) January 29, 2017
Luis Muriel, yang merancang assist untuk gol Praet dan Schick, lantas menyempurnakan aksi comeback Sampdoria dengan sebuah gol tendangan bebas brilian di menit 73. Roma adalah target favorit Muriel di Serie A; dia sudah mencetak enam gol kontra Roma dengan tiga klub berbeda (Lecce, Udinese, Sampdoria).
Dendam Sampdoria terbalas sudah. Sampdoria tak hanya menjadi tim pertama yang mencetak gol ke gawang Roma di tahun 2017. tapi juga yang pertama mengalahkan mereka.
Perisai tangguh Roma akhirnya retak, dan hancur berantakan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi AS Roma vs Cesena 2 Februari 2017
Liga Italia 30 Januari 2017, 16:45
-
Hancurkan Perisai Roma, Dendam Sampdoria Terbalas
Liga Italia 30 Januari 2017, 13:31
-
Gagal Kalahkan Sampdoria, Ini Penjelasan Spalletti
Liga Italia 30 Januari 2017, 12:45
-
Pelatih Roma: Tendangan Bebas Muriel Seperti Rudal
Liga Inggris 30 Januari 2017, 12:28
-
Dibungkam Sampdoria, Pelatih Roma Sesalkan Keputusan Wasit
Liga Italia 30 Januari 2017, 11:41
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR