Inter harus bekerja keras untuk bisa meraih poin dalam pertandingan ini. Namun ketenangan permainan Inter mampu membawa mereka selamat dari kekalahan meski sempat tertinggal lebih dulu.
Sampdoria mengawali pertandingan dengan sangat agresif. Pada menit-menit awal, Sampdoria berkali-kali mengancam gawang Inter. Meski terkesan sporadis, namun Sampdoria mampu memaksa Samir Handanovic bekerja keras pada awal laga.
Inter perlahan bisa bangkit dan mulai bisa menghentikan agresivitas tim tuan rumah. Inter tidak bisa menciptakan peluang sebanyak Sampdoria, namun permainan mereka nampak lebih tertata.
Kedua tim saling menyerang dengan cara yang berbeda. Sampdoria menggunakan kecepatan para pemain depan mereka sementara Inter memilih menyerang dengan umpan-umpan pendek.
Sampdoria sempat mendapatkan peluang bagus pada menit ke-38. Joaquin Correa mendapatkan bola di kotak penalti. Tembakannya bisa melewati Handanovic tetapi saat menghadapi gawang terbuka, tembakan Correa malah melenceng tipis.
Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang tanpa gol. Pada babak kedua, Sampdoria kembali tampil beringas dan mencoba mencetak gol cepat. Kali ini, Sampdoria sukses mendapatkannya.
Mendapatkan umpan silang dari Pedro Perreira, Luis Muriel mengarahkan bola ditiang jauh untuk membawa Sampdoria unggul. 1-0 untuk tuan rumah!
Setelah gol itu, Sampdoria perlahan-lahan mulai menurunkan tempo permainan dan mengendurkan serangan mereka. Situasi ini dimanfaatkan Inter untuk mulai melancarkan serangan. Mancini pun melakukan perubahan taktis dengan memasukkan Jonathan Biabiany menggantikan Geoffrey Kondogbia.
Dengan Sampdoria tampil bertahan, Inter mendapatkan kebebasan penuh untuk mengendalikan pertandingan. Namun Inter kesulitan menembus pertahanan Sampdoria yang menumpuk pemain mereka di sekitar kotak penalti.
Inter akhirnya sukses mendapatkan gol penyeimbang pada menit ke-76. Sebuah kemelut tercipta di depan gawang Emiliano Viviano. Para defender Sampdoria gagal menghalau bola dari kotak penalti dan Mauro Icardi dengan tenang mengarahkan bola ke tiang jauh. Ivan Perisic yang berdiri bebas menyambar bola dan mencetak gol bagi Inter.
Setelah sukses menyamakan kedudukan, Inter semakin bersemangat menyerang. Namun gelombang serangan Inter masih bisa dihentikan oleh para pemain Sampdoria.
Hingga laga berakhir, skor imbang tetap bertahan. Dengan hasil ini, Inter kembali memuncaki klasemen sementara Serie A dengan 16 poin dari tujuh pertandingan.
Statistik Sampdoria vs Inter Milan
Penguasaan bola: 34% - 66%
Shot (on goal): 15 (6) - 17 (7)
Pelanggaran: 14 - 12
Offside: 2 - 1
Kartu kuning: 2 - 4
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain Sampdoria: Viviano; Pereira, Moisander, Zukanovic, Mesbah; Barreto, Fernando (Ivan, 87'), Soriano, Correa (Palombo, 56'); Eder, Muriel (Cassano, 77')
Susunan Pemain Inter Milan: Handanovic; Santon (Ljajic, 89'), Medel, Murillo, Telles; Guarin, Melo, Kondogbia (Biabiany, 63'); Perisic; Palacio (Manaj, 71'), Icardi. (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Sampdoria vs Inter Milan: Skor 1-1
Liga Italia 4 Oktober 2015, 22:05
-
Hasil Pertandingan Sevilla vs Barcelona: Skor 2-1
Liga Spanyol 3 Oktober 2015, 23:02
-
Hasil Pertandingan Manchester City vs Newcastle: Skor 6-1
Liga Inggris 3 Oktober 2015, 22:59
-
Jamu Sriwijaya FC, Arema Cronus Tertahan
Bola Indonesia 3 Oktober 2015, 20:13
-
Hasil Pertandingan Liverpool vs Sion: Skor 1-1
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2015, 04:34
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR