Ya, Erick bersama dua orang koleganya, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo baru saja merampungkan pembelian 70 persen saham Nerazzurri dengan nilai yang ditaksir mencapai 250 juta euro atau sekitar Rp 3,8 triliun.
Seperti dilansir Forbes, Erick secara efektif akan memiliki 35 persen saham, pemilik lamanya Massimo Morrati memegang 30 persen saham dan sisanya akan dibagi pada Rosan Roselani dan Handy Soetedjo.
Konsultan Erick di Italia, Anthony Marci mengungkapkan alasan Erick membeli saham Inter Milan. Kesenangannya pada sepak bola Italia membuatnya jatuh hati pada Inter Milan.
"Dia memilih Inter Milan karena hasrat, sejak melalui masa-masa kecil bersama ayah dan saudara laki-lakinya menonton Seri A di televisi. Itu terlepas dari filosofi investasi dia," ucapnya.
Bermula dari hobi menonton pertandingan sepak bola Liga Italia Seri A semasa kecil, Erick Thohir kini menjelma menjadi pemilik salah satu klub raksasa di Negeri Pasta itu. (mdk/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andai Erick Thohir 'Membeli' Sepakbola Indonesia
Editorial 17 Oktober 2013, 15:51 -
Selain Inter Milan, Inilah Kerajaan Bisnis Olahraga Thohir Lainnya
Bolatainment 17 Oktober 2013, 15:30 -
Inter Era Thohir Kembali Incar Italiano Luar Negeri, Giaccherini
Liga Italia 17 Oktober 2013, 15:25 -
Juve Masuk Arena Perebutan Koscielny
Liga Italia 17 Oktober 2013, 15:20 -
Inilah Alasan Erick Thohir Pilih Beli Inter Milan
Liga Italia 17 Oktober 2013, 15:10
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR