
Bola.net - Suasana kecewa menyelimuti Stadio San Siro usai Inter Milan hanya bermain imbang 2-2 melawan Lazio. Kekecewaan itu semakin dalam ketika mengetahui Napoli juga gagal mengalahkan Parma di laga yang berlangsung bersamaan.
Padahal, selama lebih dari 20 menit setelah gol Yann Bisseck, dan sesaat setelah Denzel Dumfries mencetak gol, Inter sempat kembali ke puncak klasemen. Scudetto yang sudah di depan mata, kini harus diperjuangkan lebih keras lagi.
Tak hanya hasil melawan Lazio yang mengecewakan. Jika ditelisik lebih dalam, Inter sebenarnya sudah sering membuang poin di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Poin-poin yang terbuang itu kini jadi beban berat di akhir musim.
Di saat tim lain mulai kelelahan, Inter seharusnya bisa memanfaatkan momentum di awal musim. Sayangnya, mereka justru terlihat lamban dan kurang tajam di fase-fase krusial.
Awal Musim Inter yang Tak Mulus
Inter memulai musim dengan buruk, hanya memenangkan dua dari lima laga pertama di Serie A. Hasil ini menjadi beban psikologis yang terbawa hingga akhir musim.
Mereka harus puas dengan hasil imbang melawan Genoa berkat gol di menit 95. Hasil serupa juga terjadi saat berhadapan dengan Monza, tim yang sepanjang musim bertengger di dasar klasemen.
Kekalahan 2-1 dari AC Milan di Derby della Madonnina semakin memperburuk catatan awal musim Inter. Padahal, Milan saat itu sedang dalam masa transisi dan bahkan memecat pelatihnya tiga bulan kemudian.
Poin-poin yang Terbuang di Pertengahan Musim
Inter seharusnya belajar dari kesalahan di awal musim, tapi mereka justru mengulangi hal serupa di pertengahan kompetisi. Dominasi permainan tak diimbangi dengan ketajaman di lini depan.
Contoh nyata terjadi saat mereka membiarkan Juventus bangkit dari ketertinggalan 4-2 menjadi 4-4 di 20 menit terakhir. Begitu pula ketika gagal memaksimalkan keunggulan saat bermain imbang 1-1 melawan Napoli.
Kekalahan 0-1 dari Juventus di Allianz Stadium pada Februari lalu semakin menambah penyesalan. Belum lagi kekalahan dari Milan dan gol telat yang mereka kebobolan dari Bologna di masa injury time.
Tekanan di Akhir Musim
Inter kini berada di posisi yang sulit. Mereka harus memenangkan sisa laga di saat energi pemain sudah mulai terkuras. Padahal, di fase inilah konsentrasi dan fisik sangat dibutuhkan.
Poin-poin yang terbuang di awal dan pertengahan musim kini jadi beban berat. Jika saja mereka lebih cermat, situasi saat ini mungkin tak akan serumit ini.
Race Scudetto yang sempat di genggaman, kini harus diperjuangkan dengan susah payah hingga pekan terakhir. Dan yang lebih menyakitkan, sejarah tahun 2022 saat Milan merebut gelar dengan selisih satu poin, berpotensi terulang.
Final Liga Champions Jadi Penebus Dosa?
Dengan situasi yang ada, Final Liga Champions mungkin jadi satu-satunya jalan untuk menebus kekecewaan musim ini. Tapi, apakah Inter mampu bangkit di tengah tekanan yang begitu besar?
Jika gagal, musim ini akan dikenang sebagai musim penuh penyesalan. Scudetto yang sempat dekat, akhirnya menguap begitu saja.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Buang Scudetto! Capello Soroti Kegagalan Inter Amankan Kemenangan Lawan Lazio
- Perebutan Scudetto Memanas: Skenario Napoli dan Inter Menuju Gelar Serie A 2024/25
- Scudetto Serie A akan Ditentukan di Pekan Pemungkas: Napoli atau Inter Milan?
- Perburuan Scudetto Serie A 2024/2025: Napoli atau Inter Milan Yang Berpeluang Juara?
- Conte dan Inzaghi Kartu Merah, Scudetto Ditentukan Tanpa Mereka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Benarkah Jurgen Klopp Akan Melatih AS Roma Musim Depan?
Liga Italia 20 Mei 2025, 18:30 -
Pepe Reina Umumkan Pensiun, Siap Jalani Karier Baru
Liga Italia 20 Mei 2025, 16:54
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR