Inter Tersandung, padahal Ditunggu Grande Partita di Markas Juventus

Inter Tersandung, padahal Ditunggu Grande Partita di Markas Juventus
Reaksi dua penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram setelah Udinese mencetak gol lewat aksi Arthur Atta. (c) AP PhotoLuca Bruno

Bola.net - Inter Milan gagal menjaga tren positif di awal musim Serie A. Setelah membuka kompetisi dengan kemenangan telak 5-0 atas Torino, mereka justru dipermalukan Udinese 1-2 di Giuseppe Meazza.

Kekalahan ini jelas memukul kepercayaan diri tim. Apalagi, setelah jeda internasional, Nerazzurri harus melakoni grande partita (laga akbar) di markas Juventus.

Sementara itu, Juventus melaju tanpa cela. Pasukan Igor Tudor mengalahkan Parma 2-0 dan menang tipis 1-0 di kandang Genoa.

1 dari 4 halaman

Dari Euforia ke Realita

Inter sempat terlihat percaya diri ketika Denzel Dumfries membuka keunggulan. Namun, Udinese tampil lebih siap menghadapi tekanan dan langsung membalikkan keadaan.

Kosta Runjaic mengandalkan fisik dan kecepatan pemainnya untuk menguasai situasi. Dua gol sebelum jeda membuat tuan rumah tertekan sejak babak pertama.

Di paruh kedua, Udinese menunjukkan pertahanan yang disiplin. Inter terus menguasai bola, tapi gagal menciptakan peluang berbahaya.

2 dari 4 halaman

Suara dari Chivu

Cristian Chivu menilai timnya kehilangan arah saat pertandingan berjalan. “Situasi sulit pertama yang kami hadapi adalah penalti, kemudian kami kehilangan ketenangan dan semua motivasi,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya pergerakan dan variasi serangan. “Kami perlu lebih vertikal, menggerakkan bola, dan menciptakan superioritas dengan tiga bek,” tambah Chivu.

Meski kecewa, ia berusaha realistis. “Kami masih dalam proses. Kami harus menemukan tim yang tepat dan bekerja keras, musim ini masih panjang,” ujar pelatih asal Rumania itu.

3 dari 4 halaman

Menatap Juventus

Bagi Inter, lawatan ke Turin bisa menjadi momen penentu. Kekalahan dari Udinese menjadi bahan evaluasi sebelum menghadapi sang rival berat.

Chivu mengaku belum ingin membebani timnya terlalu dini. “Saya bahkan tidak ingin memikirkan menghadapi Juventus setelah jeda internasional,” katanya.

Namun, ia berharap jeda bisa memberi energi baru. “Saya tahu ketika kembali dari tugas internasional, pemain bisa datang dengan semangat segar. Laga melawan Juventus selalu menjadi pertandingan besar,” tutur Chivu.

Sumber: Sempre Inter


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL