
Bola.net - Mohamed Salah bisa cabut dari Liverpool pada bursa transfer musim panas ini seandainya kontraknya tak diperpanjang. Dan Juventus berpeluang membawanya ke Allianz Stadium.
Sejak pindah ke Liverpool tahun 2017, Mo Salah mencetak banyak gol dan semakin dikenal sebagai penyerang terbaik dunia saat ini. Kriteria yang sangat dibutuhkan oleh klub berjuluk Bianconeri tersebut.
Masalah utama Bianconeri adalah minimnya kontribusi gol dari barisan depan. Musim ini, mereka hanya menghasilkan 54 gol dari 35 pertandingan di Serie A. Paling sedikit jika dibandingkan dengan penghuni empat besar lainnya.
Mereka mendatangkan Dusan Vlahovic dari Fiorentina pada bursa transfer musim dingin kemarin untuk menuntaskan masalah tersebut. Namun ternyata, Vlahovic seorang tak cukup untuk itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Juventus Sering Membuat Kejutan
Beberapa laporan menyebutkan kalau prioritas transfer Juventus musim depan adalah sektor serang. Ada banyak pemain yang telah dikaitkan dengan mereka termasuk pemain Sassuolo, Giacomo Raspadori.
Juventus sendiri cukup sering memberikan kejutan di bursa transfer dengan pembelian mahal. Bahkan perekrutan Dusan Vlahovic pada musim dingin kemarin seharga 80 juta euro berhasil menghancurkan ekspektasi awal publik.
Mengingat keuangan mereka cukup ketat, sepertinya bakal sulit buat Juventus melakukan pembelian dengan harga mahal di musim panas. Tapi perlu diingat bahwa Juventus pernah membuyarkan keraguan itu saat membeli Vlahovic.
Ada beberapa pemain mahal yang bisa didatangkan Juventus. Erling Haaland cukup memungkinkan karena adanya klausul pembelian seharga 75 juta euro di Borussia Dortmund. Lalu opsi lainnya adalah Mo Salah.
Mungkinkah Juventus Merekrut Mo Salah?
Mo Salah masih terikat kontrak hingga tahun 2023. Belum ada perbincangan perpanjangan masa abdi hingga sekarang. Kalau kesepakatan gagal terjalin, musim panas tahun ini adalah momen terbaik buat Liverpool untuk menjualnya.
Laporan yang beredar menyebutkan kalau Mo Salah meminta gaji paling sedikit 400 ribu pounds per pekan dari the Reds. Dua kali lipat dari yang diterima pemain bergaji tertinggi di Juventus, Matthijs de Ligt, menurut laporan Salarysport.com.
Meski begitu, Football Italia cukup yakin Juventus bisa membiayai Mo Salah karena aturan terbaru bernama 'Growth Decree'. Aturan pajak yang diperkenalkan pada tahun 2019 lalu itu memungkinkan Juventus berhemat hingga 50 persen untuk gaji pemain.
Beban gaji klub saat ini juga bisa menjadi alasan. Neraca keuangan Juventus bisa bernafas lega setelah bintangnya, Cristiano Ronaldo, hengkang ke Manchester United. Buku keuangannya bisa semakin lengang begitu kontrak Paulo Dybala habis pada akhir musim ini.
(Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR