
Bola.net - Juventus mengawali kampanye Serie A 2023/24 dengan hasil sempurna setelah mampu menumbangkan Udinese. Namun, pelatih Massimiliano Allegri, mengatakan bahwa timnya masih banyak memiliki kekurangan dan membantah mereka menjadi tim favorit Scudetto.
Bianconeri sukses pesta gol dalam pekan perdana Liga Italia saat menghadapi Udinese. Bertanding di Decia Arena, Senin (21/8/2023) dini hari WIB, tim tamu menang dengan skor telak 3-0.
Gol-gol kemenangan Juventus disarangkan oleh Federico Chiesa pada menit ke-2, Dusan Vlahovic menggandakan keunggulan lewat eksekusi penalti menit ke-20, serta kemenangan mereka ditutup oleh lesakan dari Adrien Rabiot di masa injury time babak pertama.
Hasil positif tersebut membuat Allegri meraih 250 kemenangan dalam 380 pertandingan secara keseluruhan memimpin Juventus, meskipun ia masih jauh dari pemegang rekor yang masih ditempati oleh Giovanni Trapattoni dengan 319 kemenangan dalam 596 pertandingan.
Simak komentar sang pelatih di bawah ini.
Masih Perlu Perbaikan
Seusai pertandingan, Allegri mengatakan bahwa timnya masih dalam proses adaptasi dengan pendekatan gaya bermain yang baru ia usung.
Namun, dirinya menyoroti performa timnya saat unggul dan kemudian mengendurkan permainan di babak kedua.
"Ada dua area di mana kami perlu meningkatkan diri. Di babak kedua, kami harus lebih banyak bergerak dan mengontrol bola, meskipun harus diakui itu sangat panas," kata Allegri kepada DAZN.
"Yang kedua adalah ketika kami melakukan kesalahan, kami harus bertahan lebih baik di daerah kami sendiri."
Bantah Favorit Scudetto
Juventus tidak berpartisipasi dalam turnamen internasional apa pun dan sangat ingin menebus kesalahan di luar lapangan musim lalu yang mendominasi fokus mereka saat ini.
Meskipun semua itu kini telah terangkat dari pundak mereka, Allegri terus menegaskan bahwa mereka tidak berada dalam persaingan perebutan Scudetto, apalagi menjadi salah satu tim yang diunggulkan.
"Tersingkir dari Liga Champions merupakan sebuah kehilangan besar bagi klub ini setelah 12 tahun," jelasnya.
"Kami akan merindukannya, saya tidak akan menyangkal hal itu, karena semua orang mengatakan bahwa bermain sekali seminggu adalah sebuah keuntungan, namun kami menikmati bermain melawan tim-tim terbaik di Eropa," lanjut sang pelatih.
"Meskipun mengalami tahun yang sulit, segalanya jelas berbeda dengan cara ini dan kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja secara individu dengan para pemain serta pergerakan tim."
Enggan Jemawa
Dalam kesempatan yang sama, Chiesa mengomentari taktik 'modern' yang diterapkan Juventus, yang tidak terlalu defensif dan lebih proaktif, meskipun Allegri tetap skeptis dengan hal tersebut.
"Kami perlu memanfaatkan karakteristik para pemain kami sebaik mungkin. Itu berarti tekanan tinggi untuk mendukung para penyerang dan ada banyak hal yang harus dipelajari.
"Kami telah meraih satu kemenangan, mari kita tetap berpijak di bumi dan tidak berpikir bahwa kami telah menyelesaikan segalanya.
"Saya tidak setuju dengan perdebatan semacam itu. Kami harus lebih terorganisir dan menutup ruang-ruang kosong, juga saat kami melakukan tekanan," pungkas Allegri.
Sumber: DAZN
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2023/24
Baca Juga:
- Lazio Kalah Mengejutkan Atas Lecce, Maurizio Sarri Geram dengan Performa Lini Pertahanan
- Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia: Juventus Gulung Udinese, Inter Bungkam Monza
- Rapor Juventus Usai Bantai Udinese: Vlahovic Dkk Yahud, Pertanda Sudah Balik ke Jalur yang Benar nih
- Man of the Match Udinese vs Juventus: Adrien Rabiot
- Hasil Udinese vs Juventus: Skor 0-3
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gol Perdana Juventus di Serie A 2023/2024: Gol Kilat Federico Chiesa
Liga Italia 21 Agustus 2023, 11:17
-
Juventus di Pekan Pembuka Serie A: Cetak 3 Gol Babak Pertama, Menang Tanpa Kebobolan
Liga Italia 21 Agustus 2023, 10:11
-
Juventus Catatkan Start Sempurna, Max Allegri Enggan Jemawa
Liga Italia 21 Agustus 2023, 08:31
-
Liga Inggris 21 Agustus 2023, 06:51

LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR