
Bola.net - Performa Juventus menurun signifikan pada tiga laga terakhir. Setelah menang pada tujuh laga beruntun di semua ajang, Si Nyonya Tua justru terkapar dan hanya dapat satu poin dari tiga laga terakhir.
Juventus meraih hasil buruk saat menjamu Udinese pada pekan ke-24 Serie A, Selasa (13/2/2024) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di Allianz Stadium tersebut, Juventus menelan kekalahan dengan skor 0-1 dari tamunya.
Hasil itu membuat upaya Juventus untuk bisa bersaing dengan Inter Milan dalam persaingan scudetto makin berat. Juventus tertinggal tujuh poin dari Inter Milan yang masih punya satu laga tunda.
Juventus sebenarnya sempat sangat dekat dengan Inter. Namun, pasukan Massimiliano Allegri mendadak berada dalam fase mundur dan tertinggal jauh. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Potensi Juventus Tertinggal 10 Poin dari Inter Milan

Juventus menang tujuh laga beruntun antara 23 Desember 2023 hingga 22 Januari 2024. Lima laga di Serie A, dua laga di Coppa Italia. Juventus terlihat sangat kuat dan hanya kebobolan tiga kali pada periode tersebut.
Namun, laga melawan Empoli pada 28 Januari 2024 menjadi titik balik. Arkadiuz Milik dapat kartu merah pada menit ke-18 dan Juventus harus puas dengan skor 1-1.
Setelah itu, Juventus kalah di laga 'enam poin' lawan Inter Milan pada pekan ke-23 Serie A. Juventus kalah 1-0. Setelah itu, pada pekan ke-24 Serie A, Juventus kalah 0-1 lagi. Kali ini dari Udinese. Juventus kalah di kandang sendiri.
Juventus kehilangan delapan poin dari tiga laga terakhir. Kini, Juventus tertinggal tujuh poin dari Inter Milan. Nah, karena Inter masih punya satu laga tunda, jarak poin bisa dengan Juventus bisa jadi 10.
Juventus Bermain di Bawah Standar

Soal kekalahan dari Udinese, Massimiliano Allegri mengakui bahwa Juventus tidak berada pada level terbaiknya. Juventus punya banyak peluang, akan tetapi kalah dari satu-satunya peluang bersih yang didapat Udinese.
"Udinese hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sementara kami mempunyai tiga atau empat peluang di babak pertama," kata Allegri.
"Saya pikir babak pertama bagus secara teknis tetapi ketika kami punya peluang, kami harus mencetak gol. Kami kebobolan dari bola mati. Kami tidak memiliki cukup pemain di dalam kotak penalti," sambung Allegri.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Oh Allegri! Dihujat di Media Sosial, Didukung Curva Sud Juventus
- Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2023/2024
- 405 Pertandingan Bersama Juventus, Max Allegri Selevel Marcelo Lippi
- Juventus Telan Tiga Hasil Minor Beruntun, Massimiliano Allegri Beri Kode Alarm Bahaya
- Man of the Match Juventus vs Udinese: Maduka Okoye
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bagaimana Rasanya Dikalahkan Udinese di Kandang? Tanyakanlah pada Juventus dan Milan
Liga Italia 13 Februari 2024, 15:24
-
Juventus Kehabisan Kuota: 3 Pertandingan cuma Cetak 1 Gol
Liga Italia 13 Februari 2024, 15:01
-
Penakluk Turin: Bukan Lazio, Inter, Napoli, atau Roma, tapi Udinese
Liga Italia 13 Februari 2024, 14:21
-
Satu Gol ke Gawang Juventus Itu Sudah Cukup
Liga Italia 13 Februari 2024, 13:27
-
Kemunduran Nyata di Juventus: Setelah Menang 7 Laga Beruntun, Terkapar 3 Laga Terakhir
Liga Italia 13 Februari 2024, 09:36
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR