Bola.net - - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti menyebut bahwa dia, pemain, juga klub telah dipermalukan oleh sikap salah satu striker mereka, Mauro Icardi. Dia juga menjelaskan alasan meninggalkan Icardi saat Inter takluk 0-1 dari Lazio pada laga lanjutan Serie A, Senin (1/4) dini hari WIB tadi.
Icardi dilepaskan dari jabatan kapten pada Februari lalu menyusul kontroversi negosiasi kontrak baru yang berkepanjangan. Striker Argentina ini berdalih tidak bisa bermain karena masalah lutut.
Biar begitu, masalah Icardi ini ternyata lebih rumit daripada yang terlihat. Dia sudah lama tidak berlatih dan bermain bersama tim sejak ban kaptennya dicopot. Tampaknya ada konflik serius antara Wanda Nara (agen Icardi) dengan klub yang memengaruhi sang pemain.
Sikap Icardi ini dinilai sudah berlebihan. Spalleti bersikeras tidak mau lagi memohon-mohon dan mengemis pada Icardi. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dipermalukan!
Sejak konflik Icardi ini meluas, performa Inter terus merosot. Inter menelan beberapa kekalahan pada laga-laga yang seharusnya mudah. Kondisi skuat Inter tampaknya tidak lagi harmonis.
Kendati demikian, Spalletti menegaskan dia tidak akan lagi meminta-minta dan mengemis supaya Icardi mau bermain. Dia merasa sikap Icardi telah mempermalukan dirinya dan klub.
"Harus bernegosiasi dengan pemain untuk memaksa dia bermain dan mengenakan kostum Inter adalah tindakan memalukan, bagi fans dan bagi rekan setimnya," tegas Spalletti di ESPN FC.
"Apakah saya harus mengirimkan surel pada pengacaranya sebelum saya bisa memilih dia?"
Sikap Icardi
Spalletti tidak mau lagi menutup-nutupi masalah yang terjadi. Dia mengakui perilaku Icardi sangat mengecewakan, dan karena perilaku itulah Icardi tidak lagi bermain. Respek sangatlah penting dalam ruang ganti, dan tidak ada ruang di ruang ganti untuk pemain seperti Icardi.
"Hari ini, Mauro Icardi harus ditinggalkan karena cara dia berperilaku, akan lebih adil jika pemain lain yang bermain. Ini adalah perihal kredibilitas."
"Anda harus menaruh respek dan sikap yang tepat di ruang ganti. Pelatih harus kredibel dan dinilai sebagai seseorang yang akan melakukan hal benar," tandas dia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Icardi Dicoret Spalletti, Marotta: Semua Butuh Waktu!
Liga Italia 1 April 2019, 21:00
-
Wanda Nara: Nasib Icardi di Tangan Spalletti
Liga Italia 1 April 2019, 20:20
-
Juventus Ramaikan Perburuan Raphael Varane
Liga Italia 1 April 2019, 19:00
-
AS Roma Masih Dambakan Maurizio Sarri
Liga Italia 1 April 2019, 18:00
-
Kenapa Icardi Tidak Bermain? Spalletti: Dia Cuma Bikin Malu!
Liga Italia 1 April 2019, 11:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR