
Bola.net - Pertengkaran Zlatan Ibrahimovic dengan Romelu Lukaku mewarnai Derby Della Madonnina, Inter Milan vs AC Milan, perempat final Coppa Italia, Rabu (27/1/2021). Kali ini, Lukaku dan Inter jadi yang tertawa paling akhir.
Zlatan Ibrahimovic 🆚 Romelu Lukaku
— Goal (@goal) January 26, 2021
That's a fight you don't want to get in the middle of 😳 pic.twitter.com/jOFkLoQJlg
Inter sempat tertinggal lebih dahulu di babak pertama, gol Ibra jadi pembeda. Namun, Nerazzurri mampu membalikkan kedudukan di babak kedua lewat aksi Romelu Lukaku dan Christian Eriksen.
Pasukan Antonio Conte akhirnya menang 2-1 dan berhak melaju ke semifinal. Milan tertunduk lesu, tapi mungkin Ibrahimovic yang paling merasa bersalah.
Mengapa demikian? Berikut kronologis kisruh Ibrahimovic dengan Lukaku yang berujung kartu merah dan kekalahan Milan:
Provokasi Ibra
⚽ Lo scontro verbale tra #Ibrahimovic e #Lukaku durante il derby di Coppa Italia#calcio #InterMilan #CoppaItalia pic.twitter.com/po2EnarQ5f
— RaiSport (@RaiSport) January 26, 2021
Dua striker ini beradu tandukan tepat sebelum babak pertama berakhir. Menurut Rai Sport, Ibra-lah yang pertama kali memprovokasi Lukaku.
Lukaku tidak terima dan balik mengonfrontasi Ibra, situasi sempat memanas. Kabarnya Lukaku merasa terhina oleh komentar Ibra.
Wasit Paolo Valeri menghukum kedua pemain ini dengan kartu kuning, tapi itu belum cukup untuk menghentikan pertengkaran.
Lalu ketika babak pertama berakhir, Ibra cepat-cepat meninggalkan lapangan, tapi Lukaku berusaha mengejarnya -- untung ditahan rekan-rekannya.
Apa yang dikatakan Ibra?
Menurut Tuttomercatoweb via Football Italia, ada sepotong komentar Ibra yang membuat Lukaku hilang kesabaran.
Striker senior Swedia ini berkata: "Go do your voodoo s***, you little donkey."
Lukaku lantas marah besar, tidak terima dengan penghinaan tersebut, dan balas mencaci Ibra.
"F*** you and your wife, you want to speak about my mother?”
Apa maksud Voodoo?
Olokan Ibra kepada Lukaku sempat dinilai sebagai pelecehan rasial, tapi pihak MIlan membantah keras. Kata 'Voodoo' yang diucapkan Ibrahimovic diyakini mengacu pada komentar terkenal Farhad Moshiri, salah satu petinggi Everton.
Kala itu, Januari 2018, Lukaku menolak kontrak baru di Everton karena alasan tak jelas. Kabarnya striker belgia ini menerima pesan voodoo dan memilih tidak meneken kontrak.
"Dia [Lukakuy] berkata sedang berziarah ke Afrika atau ke suatu tempat, lalu dia menerima voodoo dan mendapat pesan bahwa dia harus pergi ke Chelsea," kata Moshiri.
Kartu merah Ibra
ZLATAN IBRAHIMOVIC SENT OFF! 🟥
— Goal (@goal) January 26, 2021
After clashing with Romelu Lukaku in the first half, he's shown a second yellow card for a foul 😬 pic.twitter.com/o47FpkNz33
Ibra boleh jadi berada di atas angin ketika berseteru dengan Lukaku di ujung babak pertama. Saat itu Milan sedang unggul 1-0 berkat golnya.
Nahasnya, justru Lukaku yang tertawa paling akhir. Ibra menerima kartu kuning kedua di menit ke-59 usai melanggar Kolarov, momen krusial dalam pertandingan.
Hanya 12 menit setelah Ibra keluar lapangan, Lukaku mencetak gol untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1. Dia berselebrasi di hadapan 10 pemain Milan, Ibra menonton dari ruang ganti.
Lalu, di ujung laga Inter berbalik unggul lewat gol tendangan bebas Christian Eriksen. Inter menang, Milan Kalah, Lukaku tertawa, Ibra nelangsa.
Ibra masih yang terbaik di Liga
Hahahaha he's still the best player in the league. Carry on
— Zlatan's burner (@manlikefola_) January 26, 2021
Lukaku harusnya kartu merah juga dong kalau mau gelut
Lukaku should get a red card and meet Zlatan outside if he's truly a match for Zlatan
— Black Diamond (@AwazarJohnJacks) January 26, 2021
Zlatan kartu merah mau kabur nih?
Zlatan decided to make himself sent out,to go home early before Lukaku catch him in locker room after match ends
— ibas (@MisterClown8) January 26, 2021
Lukaku tolong hajar Ibra ya
Someone needs to whoop Ibra ass. Lukaku please do that. Beat that man up. Sure his team mates knew Lukaku was ready for that and get sent off, that's why they literally held him in number after the first half whistle.
— OJAY (@coded336) January 26, 2021
Siapa yang mulai?
Sounds like Zlatan said something about Romelu's mother. Not sure who went first
— Fellainious Monk (@313dennis) January 26, 2021
Zlatan mau ngomong apa sih?
Is Zlatan going to tell Lukaku that he has more goals than games he has played or more trophies than teams he has played this time? 🤷🏽♂️
— MΞ ЛłΞ💫 (@Asomaning_12) January 26, 2021
Sumber: Football Italia, Rai Sport, Tuttomercato, Bola, Twitter
Baca ini juga ya!
- Solskjaer Ikut Terkejut dengan Pemecatan Frank Lampard: Dia Akan Kembali Lebih Kuat
- 5 Pemain yang Berpeluang Unjuk Gigi setelah Frank Lampard Dipecat dan Digantikan Thomas Tuchel
- Skuad Kian Padu, MU Mungkin Tak Belanja di Sisa Januari Ini
- Hanya Kalah dari Man City, Ini 3 Catatan Istimewa Arsenal di Balik Kemenangan atas Southampton
- Chelsea Resmi Tunjuk Thomas Tuchel jadi Pelatih, Netizen: Gak Lama Lagi Pasti Dipecat Juga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ibrahimovic Akhirnya Angkat Bicara Usai Gegeran Dengan Lukaku, Apa Katanya?
Liga Italia 27 Januari 2021, 23:26 -
Robertson dan Davies Lewat, Theo Hernandez Bek Kiri Terbaik di Eropa Saat Ini
Liga Italia 27 Januari 2021, 18:36 -
Usai Ditekuk Atalanta dan Inter, Tatarusanu: Milan Wajib Menang Lawan Bologna!
Liga Inggris 27 Januari 2021, 16:08 -
Momen Ibrahimovic Tantang Lukaku Taruhan Rp960 Ribu untuk Satu Sentuhan: Kuat Doang!
Liga Italia 27 Januari 2021, 13:37 -
Stefano Pioli Melihat Sisi Positif Milan Usai Kalah dari Inter, Apa Itu?
Liga Italia 27 Januari 2021, 11:22
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR