
Bola.net - Cristiano Ronaldo diyakini sudah banyak berkembang sejak bergabung dengan Juventus. Dia sempat kesulitan di musim pertamanya, tapi sekarang Ronaldo tampak sudah beradaptasi sepenuhnya dengan gaya sepak bola Serie A.
Musim ini, Ronaldo sudah mencetak 21 gol dalam 22 pertandingan. Angka itu sama banyaknya dengan total torehan gol Ronaldo untuk 31 penampilan di Serie A 2018/19, alias di musim pertamanya.
Artinya, musim ini Ronaldo sudah menemukan cara terbaik untuk menjebol gawang tim-tim Serie A. Ketajamannya sudah kembali, yang berarti Ronaldo sudah siap jadi top scorer.
Kenaikan torehan gol itu pun sudah cukup jadi bukti bahwa Ronaldo terus berkembang dan berubah sejak gabung Juventus. Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Ronaldo dan Serie A
Perkembangan Ronaldo di Serie A ini tidak luput dari pengamatan Nuno Gomes, pemain Portugal yang juga pernah menjajal sulitnya Serie A. Berbagi pengalaman, Gomes mengakui bahwa level Serie a sampat turun drastis beberapa tahun terakhir.
"Untuk waktu yang cukup lama, Serie A tidak berada di level yang sebelumnya. Sebelum tahun 2000 dan sampai tahun 2005, semua pemain terbaik ada di Italia," ungkap Gomes dikutip dari Goal internasional.
"Klub-klub Italia saat itu sangat kuat. Di tahun 90-an, mereka nhampir setiap tahun jadi juara [Eropa]. Pelatih-pelatih yang ada di sana juga level tinggi."
"Sayua menghadapi banyak kesulitan pada awal karier di sana, sebab tidak banyak ruang kosong untuk menyerang," ungkap Gomes.
Sudah Lebih Baik, Sudah Terbiasa
Kesulitan awal itulah yang menurut Gomes juga sempat mengganggu Ronaldo. Bek-bek Italia sangat tangguh, tidak menyisakan banyak ruang kosong. Karena itulah Ronaldo harus beradaptasi dan mengubah gaya bermainnya untuk menyesuaikan dengan pergerakan bek-bek lawan.
"Bek-bek Italia sangat bagus dalam taktik, mereka bisa melakukan apa pun ayng diminta pelatih. Sistem pertahanan mereka menyatu dalam satu tembok kukuh, mereka bergerak bersamaan, bahkan Cristiano sedikit kesulitan ketika pertama tiba," sambung Gomes.
"Dia terbiasa menahan bola, menikmati ruang kosong untuk berpikir. Di Italia, Anda harus lebih cepat membuat keputusan. Cristiano memahami itu dan beradaptasi, dengan demikian dia sudah berkembang."
"Dia tahu bahwa dia harus mengubah gaya bermainnya dengan ruang yang lebih terbatas dari di Spanyol," tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- MU Terdepan untuk Transfer Federico Chiesa
- Juventus Rayu Arthur Melo dengan Gaji Selangit
- Georgina Rodriguez Memikat dengan Busana Seksi, Ketat, dan Terbuka
- Rindu Aksi Cristiano Ronaldo? Yuk Simak Jadwal Lengkap Juventus di Serie A 2019/2020
- Sepatu Rugby, Rahasia di Balik Kecepatan Lari Cristiano Ronaldo yang Super
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chiellini Ungkap Beda Conte, Allegri, dan Sarri
Liga Italia 10 Juni 2020, 20:24 -
Ibrahimovic Adalah Lawan yang Istimewa Bagi Chiellini, Apa Alasannya?
Liga Italia 10 Juni 2020, 19:24 -
Ikat Kontrak Baru, Paulo Dybala Bakal Digaji Rp 191 Milyar per Tahun
Liga Italia 10 Juni 2020, 18:05
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR