Miha kini sudah tidak lagi menjabat pelatih Milan. Ia berpisah dengan Milan pada putaran kedua musim 2015/16/. Kini, pelatih asal Serbia ini telah didapuk untuk menjadi juru taktik dari tim Serie A lainnya, Torino.
"Saya memahami situasi sulit yang dialami oleh Berlusconi. Dia bukan hanya presiden klub dalam 30 tahun terakhir, namun dia juga fans nomor satu Milan. Masalah muncul ketika dua peran ini sudah tidak bisa lagi sinkron dan anda kemudian ingin menjadi pelatih," beber Miha kepada Gazzetta.
Intervensi yang dilakukan oleh Berlusconi diakui oleh Miha sudah membuat dirinya tak bisa menerapkan idenya dengan maksimal bersama Milan. Meski begitu, ia mengaku masih berkuasa penuh dalam menentukan line-up Milan.
"Memang itu terjadi, tapi dia tidak sepenuhnya memaksakan apa yang menjadi ide-idenya. Line-up Milan selalu menjadi keputusan saya. Saya menyesal mendengar beberapa pernyataan setelah pemecatan saya, mereka terlalu berlebihan," tukasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mihajlovic Gagal di Milan Karena Intervensi Berlusconi
Liga Italia 15 Agustus 2016, 17:46 -
Montella Ingin Pertahankan Adriano, De Sciglio dan Bacca
Liga Italia 15 Agustus 2016, 12:52 -
Gomez Nikmati Debut dan Kemenangan Milan
Liga Italia 15 Agustus 2016, 12:26 -
Highlights Friendly: Freiburg 0-2 AC Milan
Open Play 15 Agustus 2016, 12:06 -
Juventus Halangi Milan Dapatkan Bentancur
Liga Italia 14 Agustus 2016, 01:40
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR