
Bola.net - Bintang Fiorentina, Franck Ribery mengakui bahwa usia bukanlah masalah usai menjadi pahlawan kemenangan timnya di markas AC Milan, Senin (30/9/2019).
Fiorentina sukses memenangi laga ini dengan skor 3-1. Ribery menyumbang satu gol, sedangkan dua gol La Viola lainnya masing-masing dicetak Erick Pulgar dan Gaetano Castrovilli.
Ribery sendiri tampil selama 89 menit sebelum digantikan Rachid Ghezzal. Pemain sayap asal Prancis itu mampu menunjukkan performa konsisten hampir sepanjang pertandingan.
Kebahagiaan Ribery
Ribery mengaku bahagia bisa mengantar Fiorentina menang di kandang Milan. Namun di sisi lain, ia juga turut bersimpati terhadap Rossoneri yang selalu kalah dalam tiga laga terakhir.
"Saya senang, selalu terasa spesial ketika bermain di San Siro. Ini merupakan arena yang sangat besar, banyak penggemar," ujar Ribery kepada Sky Sport Italia.
"Saat ini sedikit sulit bagi fans Milan, tapi kami menunjukkan performa bagus dan itu penting bagi kami," lanjut pemain 36 tahun tersebut.
Ambisi Ribery
Meski sudah berusia gaek, tapi Ribery tetap mampu menunjukkan level permainan tertinggi di Serie A, termasuk seperti yang ia perlihatkan ketika berhadapan dengan Milan.
"Ya, saya memang tua, tapi saya merasa muda di lapangan! Sepak bola adalah hidup saya, saya mencintainya. Saya lapar ketika datang ke Fiorentina dan saya senang tim ini mampu tampil sangat baik," tutur Ribery.
"Saya datang untuk membantu Fiorentina, para pemain dan fans. Saya senang, tapi saya perlu berlatih setiap hari, setiap pekan untuk bisa bermains seperti malam ini," tukasnya.
Satu gol ke gawang Milan membuat Ribery selalu terlibat proses gol dalam tiga laga terakhir. Sebelumnya, Ribery mencetak gol ke gawang Atalanta dan memberikan assist dalam laga versuys Sampdoria.
Sumber: Sky Sport Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Garcia dan Ranieri Masuk Bursa Calon Pelatih Baru Milan
Liga Italia 30 September 2019, 18:25
-
Keisuke Honda Tawarkan Bantuan Untuk AC Milan
Liga Italia 30 September 2019, 17:54
-
AC Milan Catat Awal Terburuk di Serie A dalam 81 Tahun Terakhir
Liga Italia 30 September 2019, 15:30
-
4 Calon Pengganti Marco Giampaolo di AC Milan
Editorial 30 September 2019, 11:28
-
Situasi Sulit AC Milan: Ancaman Zona Degradasi dan Ganti Pelatih
Liga Italia 30 September 2019, 09:31
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR