Parma Bertaruh Nyawa, Napoli Ditunggu 'Neraka Kecil' di Jalan Menuju Scudetto Serie A

Parma Bertaruh Nyawa, Napoli Ditunggu 'Neraka Kecil' di Jalan Menuju Scudetto Serie A
Serie A 2024/25: Selebrasi pemain Parma, Mateo Pellegrino, di laga Parma vs Juventus pada pekan 33 (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP

Bola.net - Persaingan perebutan Scudetto Serie A 2024/2025 makin panas jelang garis akhir. Napoli, sang pemuncak klasemen, cuma unggul satu poin dari Inter Milan setelah ditahan imbang Genoa 2-2 di laga sebelumnya. Dengan dua pekan tersisa, kesalahan kecil bisa jadi fatal.

Napoli akan bertandang ke markas Parma di Ennio Tardini, Senin dini hari WIB, 19 Mei 2025. Kemenangan wajib diraih jika mereka ingin tetap di jalur juara. Namun, lawatan ini bukan urusan mudah bagi Partenopei.

Parma, meski berstatus tim promosi, bukan sekadar penggembira. Di bawah arahan Christian Chivu, mereka punya agenda besar: bertahan di Serie A. Itu bisa terjadi dengan hasil positif atas Napoli.

1 dari 3 halaman

Misi Bertahan Hidup di Serie A

Serie A 2024/2025: Pelatih Napoli, Antonio Conte, memberikan instruksi kepada pemainnya, Scott McTominay (c) AP Photo/Luca Bruno

Serie A 2024/2025: Pelatih Napoli, Antonio Conte, memberikan instruksi kepada pemainnya, Scott McTominay (c) AP Photo/Luca Bruno

Sementara Napoli berburu gelar, Parma berjuang di sisi lain papan klasemen. Dengan dua pertandingan tersisa, mereka unggul empat poin dari zona degradasi. Artinya, satu kemenangan bisa jadi tiket aman bertahan di kasta tertinggi.

Chivu pasti sadar bahwa lawan berikutnya, Atalanta, bukanlah lawan yang bisa dianggap ringan. Karena itu, laga kontra Napoli di kandang jadi momen krusial. Parma tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

Demi bertahan hidup, motivasi mereka bisa melampaui siapa pun. Dalam atmosfer tertekan, Parma bisa menjadi tim yang paling berbahaya.

2 dari 3 halaman

Tardini yang Tak Ramah Bagi Tim Besar

Serie A 2024/2025: Ange-Yoan Bonny (kanan) vs Fikayo Tomori dalam laga Parma vs AC Milan di pekan ke-2 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Serie A 2024/2025: Ange-Yoan Bonny (kanan) vs Fikayo Tomori dalam laga Parma vs AC Milan di pekan ke-2 (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Parma punya rekor kandang yang cukup mengejutkan musim ini. Di Ennio Tardini, mereka sukses menekuk AC Milan, Lazio, Bologna, dan Juventus. Bahkan Inter Milan pun hanya bisa membawa pulang satu poin dari sana.

Form kandang ini menjadi bukti bahwa Tardini bukan tempat yang nyaman bagi para raksasa. Suporter setia dan atmosfer penuh tekanan kerap menjadi senjata ampuh bagi Parma.

Napoli harus benar-benar waspada. Sebab, jika lengah sedikit saja, mereka bisa bernasib sama seperti tim-tim besar sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Lebih Baik Aman Sekarang daripada Menyesal Nanti

Serie A 2024/2025: Selebrasi para pemain Parma dalam laga Juventus vs Parma di pekan 10 (c) Tano Pecoraro/LaPresse via AP

Serie A 2024/2025: Selebrasi para pemain Parma dalam laga Juventus vs Parma di pekan 10 (c) Tano Pecoraro/LaPresse via AP

Setelah menjamu Napoli, Parma akan menghadapi Atalanta di Gewiss Stadium. Meski Atalanta sudah mengamankan tiket Liga Champions, mereka tetap tim yang sulit ditaklukkan di kandangnya.

Bagi Parma, mengandalkan laga tandang terakhir jelas bukan pilihan ideal, apalagi saat beban tekanan bisa mengganggu fokus permainan. Oleh karena itu, laga melawan Napoli jadi segalanya.

Jika bisa mengunci tiga poin di Tardini, Parma tak perlu cemas di pekan terakhir. Dengan motivasi menyala dan dukungan penuh dari tribune, mereka siap menjadikan Ennio Tardini 'neraka kecil' bagi Napoli.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL