Bola.net - Juventus adalah juara Serie A delapan musim terakhir. Musim ini, Juventus mengincar Scudetto beruntun ke-9. Itulah lawan yang harus dihadapi Parma di giornata perdana.
Parma akan menjamu Juventus di Ennio Tardini pada pekan pembuka Serie A 2018/19, Sabtu (24/8/2019).
Bagi Juventus, ini adalah kesempatan untuk meraih start terbaik dengan kemenangan. Bagi Parma, ini adalah ujian melawan tim terbaik di Italia.
Pelatih Parma, Roberto D'Aversa meminta timnya bermain tanpa kesalahan. Pasalnya, Juventus adalah lawan yang mampu menghukum setiap kelengahan.
Lebih Kuat di Atas Kertas Belum Tentu Lebih Kuat di Atas Lapangan
"Juventus bisa menempatkan Anda dalam kesulitan dan menghukum siapa saja yang beranggapan bahwa laga melawan mereka itu mudah," kata D'Aversa, seperti dikutip Football Italia.
"Kami harus bermain baik dan bekerja dengan DNA kami, yaitu bermain kompak dan termotivasi untuk meraih hasil terbaik."
"Saya sudah katakan kepada tim bahwa semua orang akan melihat pertandingan nanti. Dari sisi kami, kami ingin menguji diri melawan yang terbaik, dengan kebanggaan dan hasrat untuk menunjukkan bahwa yang lebih kuat di atas kertas belum tentu demikian di atas lapangan," tegasnya.
Tak Boleh Ada Kesalahan
D'Aversa kemudian menambahkan: "Kami tak boleh melakukan kesalahan."
"Sepanjang minggu ini, kami memoles taktik, karena kami lawan seperti apa yang akan kami hadapi, dan kami harus bermain dengan tekad untuk membuat mereka kesulitan."
"100 Persen mungkin takkan cukup. Para suporter pasti akan mendorong kami untuk menampilkan lebih," imbuh pelatih Parma tersebut.
Sumber: Football Italia
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Parma vs Juventus, Higuain dan Ronaldo Starter
Liga Italia 24 Agustus 2019, 22:23
-
Jadwal Serie A 2019/20 Pekan ke-1
Liga Italia 24 Agustus 2019, 18:23
-
Parma vs Juventus, Determinasi dan Motivasi dari Musim Lalu
Liga Italia 24 Agustus 2019, 17:36
-
Parma vs Juventus, Ujian Melawan yang Terbaik
Liga Italia 24 Agustus 2019, 17:01
-
Parma vs Juventus, Menuntut Kesempurnaan
Liga Italia 24 Agustus 2019, 16:42
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR